Menurutmu, apa arti kesuksesan? Berdasarkan penelitian Accenture, sebagian besar profesional di Indonesia mendefinisikannya sebagai keseimbangan antara kehidupan di dalam dan di luar pekerjaan, diikuti kemandirian dan pengembangan diri. Kalau begitu, sudahkah kamu termasuk di dalamnya?

Selama kurang lebih 12 tahun, Anita Boentarman mendedikasikan dirinya di dunia desain interior. Namun ternyata, perempuan yang berlatar belakang arsitek ini punya minat di bidang Yoga yang sama ia cintai layaknya pekerjaannya saat ini. Fotografi: Windy Sucipto

Tiga tahun menjajal dunia broadcast sebagai penyiar radio, Vera Makki, kini lebih dikenal sebagai praktisi PR (Public Relation). Sejak tahun 1999, Vera hijrah dari profesi penyiar yang digelutinya selama 3 tahun menjadi seorang PR di berbagai perusahaan. Dan sebagai salah satu bentuk prestasi yang dicapai, ia pun tercatat sebagai orang Indonesia pertama yang meraih gelar Accredited Business Communicator.

Saat itu, tepatnya tahun 2008, Lianna sama sekali tak berpikir akan menjadi seorang pengusaha. Ia hanya pekerja kantoran yang memilih mengundurkan diri dari jabatan terakhir sebagai operation manager. Kini, La Spina--label sepatu yang diusungnya--mengantarkan Lianna memenangi sejumlah penghargaan dan menerbangkannya ke berbagai negara, membawa serta sepatu-sepatu tercinta. Fotografi: Didi Muljadi

Menyambut hari baru, tak ada salahnya memacu semangat yang baru pula. Butuh motivasi? Berikut beberapa quote menarik dari para perempuan hebat yang bisa menumbuhkan inspirasi!

Sukses berkarier di dunia penuh persaingan, Deborah Herawati Sadrach, Personal Care Director Unilever Indonesia, malah mengaku bukan pribadi yang menyenangi kompetisi. Di tengah jam kerjanya yang padat, ia berbaik hati mengundang FIMELA.com ke ruang kerjanya dan bercerita banyak kisah inspiratifnya. Fotografi: Novi Komala

Di tengah kepadatan aktivitasnya sebagai Executive Vice President Marketing sebuah perusahaan asuransi, akhirnya FIMELA.com bisa mencuri sedikit waktu Fibriyani Elastria. Berikut adalah obrolam singkat tim FIMELA.com dengan perempuan yang memiliki kiblat fashion Eropa ini.

Kesuksesannya sebagai perempuan karier rupanya tak menjadikan Vivi Yip betah. Justru kenyamanan itulah yang membuatnya berhenti dari pekerjaan yang ditekuni selama 10 tahun, kemudian mendirikan sebuah galeri untuk memberi ruang bagi seniman-seniman muda berkembang. Ya, mantan eksekutif balai lelang Sotheby's ini memilih mendirikan vivi yip art room sejak 2008 lalu. Fotografi: Windy Sucipto, Lukisan: Sutra Djarot (“POMP!”)

Ngidam steak enak dengan harga yang bersahabat? Yes, Holycow Steakhouse by Chef Afit jawabannya! Foto: Windy Sucipto

Siapa bilang batik tidak bisa dikemas secara moderen? Lazuli Sarae, produk fashion lokal karya pengusaha muda asal Bandung pun menjawab pertanyaan tersebut.

Lagi-lagi berawal dari passion, perempuan kelulusan jurusan Psikologi ini pun mendirikan bisnis clothing line dan aksesori, Nefertiti. Seperti apa awal mula bisnis fashion yang berbasis online ini?

Berbicara soal rendang, rasanya kurang pas kalau kita belum berbincang-bincang dengan perempuan yang mencetuskan brand Rendang Uni Farah. Psst, ternyata rendang bukan nama makanan lho.