Sukses

Batik merupakan wastra Indonesia yang telah ditetapkan UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbeda Indonesia. (Foto: Unsplash/Mahmur Marganti)
FashionMenilik Perbedaan Kain Wastra Indonesia yang Telah Mendunia dari Serat dan Warna
Indonesia memiliki keanekaragaman suku dan budaya, salah satunya wastra. Simak 4 wastra Indonesia yang telah mendunia!
Press Conference LANGGAM 15 Cita Tenun Indonesia, Selasa (7/11/2023) di Hotel Dharmawangsa, Jakarta. [Foto: Document/CTI]
FashionLANGGAM 15, Perayaan Perjalanan 15 Tahun Cita Tenun Indonesia Mengembangkan Wastra Tenun Nusantara
Cita Tenun Indonesia merayakan 15 tahun mengembangkan tenun Nusantara dalam acara bertajuk LANGGAM 15.
Koleksi Orva yang dibawa ke panggung mode di Paris oleh jenama lokal kami.. [Foto: Instagram/kamiidea]
FashionCerita Brand Lokal kami. Taklukan Runway di New York, London, dan Paris, Memperkenalkan Kombinasi Modest Wear dengan Wastra
Jenama lokal kami. memperkenalkan kombinasi modest wear dengan wastra ke panggung mode dunia.
Meski menjadi salah satu warisan budaya tinggi, popularitas kain Ulos masih ada di bawah batik dan tenun ikat sumba. (Foto: Tobatenun).
FashionUpaya Tobatenun Selamatkan Kain Ulos Sebagai Warisan Budaya Tinggi
Meski menjadi salah satu warisan budaya tinggi, popularitas kain Ulos masih ada di bawah batik dan tenun ikat sumba.
Desainer Athan Siahaan untuk pertama kalinya menggelar fashion show secara virtual untuk mengangkat kearifan lokal di Indonesia Fashion Parade.
FashionDigelar Virtual, Indonesia Fashion Parade Promosikan Kain Wastra
Desainer Athan Siahaan untuk pertama kalinya menggelar fashion show secara virtual untuk mengangkat kearifan lokal di Indonesia Fashion Parade.
Produk batik tenun KaIND yang mengandung serat Lenzing | dok. Burson Cohn & Wolfe
FashionKeindahan Kain Tradisional Indonesia yang Menggunakan Serat Ramah Lingkungan
TencelTM merupakan sebuah merek serat ramah lingkungan dari Lenzing. Bersama Lakumas, Lenzing memamerkan kain tradisional dengan serat ramah lingkungan di 7th Asean Traditional Textiles Symposium 2019.