Sukses

search
Ilustrasi./Copyright shutterstock.com
LifestyleSekali Melukai Hati Mama, Penyesalannya Bisa Bertahun-tahun Lamanya
Ada pengalaman yang tak terlupakan beberapa tahun lalu.
Melepaskan lara./Copyright shutterstock.com/g/wolfstudiobkk
LifestylePerbedaan Keyakinan Bukan Penghalang untuk Bersaudara dengan Senyuman
Ibuku memiliki hati seluas samudera bila melihat orang-orang yang sedang kesusahan di sekitarnya.
Sulitnya memaafkan./Copyright shutterstock.com/g/structuresxx
LifestyleMerindukan Serumah dengan Ibu
Sejak SMP aku sudah terpisah jauh oleh ibuku.
Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/Dragon+Images
LifestyleMomen Aku Berubah Menjadi Persis seperti Mamaku
Dulu, aku sangat tidak mau menjadi orang seperti mama.
Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/Dragon+Images
LifestyleHati yang Tegar jadi Bekal Atasi Cobaan Hidup dengan Senyuman
Aku melihat engkau sosok yang sangat tegar.
Selalu ada cinta yang lebih baik./Copyright shutterstock.com/g/wilaiporn+Hancharoenkul
LifestyleSaat Berjauhan, Barulah Terasa bahwa Kehadiran Ibu Sangat Berharga
Saat itu terkadang timbul rasa haru, sedih, dan marah.
Selalu ada cara untuk move on./Copyright shutterstock.com/g/artfotodima
LifestyleWalau Masih Terluka, Tak Mungkin Bersedih Selamanya sebab Waktu Terus Berjalan
Memang dengan menulis ini engkau tidak akan kembali.
Jangan terbawa emosi dulu./Copyright shutterstock.com/g/Makistock
LifestyleKadang Saat Kita Makin Dewasa, Kita Makin Merasa Tak Butuh Siapa pun
Ma, maafkan aku yang selalu egois atas waktuku yang seolah tipis.
Ilustrasi/copyrightshutterstock/Tom Wang
LifestyleMeski Aku Sudah Menikah, Ibu Tetaplah Orang Pertama yang Menenangkan Hati
Sekarang aku sudah menjadi ibu dari satu putri.
Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/Dragon+Images
LifestyleIbu Selalu Menghadirkan Tempat Ternyaman untuk Pulang
Dari tangan ibuku sendirilah aku dirawat dan dibesarkan.
Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/tomwang
LifestyleKehilangan Pasti Menyakitkan, tapi Perjalanan Hidup Masih Panjang
Mah, kehilangan itu pasti menyakitkan.
Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/Psisa
LifestyleIbu, Terima Kasih Memberiku Senyuman meski Aku Masih Sering jadi Beban
Aku sisipkan doa untuk ibuku.