Shae ditunjuk sebagai icon untuk menyanyikan jingle ulang tahun SCTV yang berjudul Gojigo, alias Goyang Dua Lima yang bermakna 25 tahun usia SCTV.

Shae tampil energik saat melakukan goyang Gojijo di HUT SCTV ke-25.

Shae secara eksklusif ungkapkan persiapannya jelang ulang tahun SCTV hingga album barunya yang bakal segera dirilis.

Cerita tentang gangguan pendengaran yang dialami Shae memang menarik untuk dibahas. Terlebih lagi dia sempat tidak dipercaya orang tua.

Gangguan pendengaran yang dialami Shae kerap membuatnya kesulitan melakukan kegiatan. Namun dia punya prinsip yang dia pegang teguh.

Tuna rungu yang dialami Shae memang tidak terjadi sejak lahir. Bagaimana awal mula Shae mengalaminya?

Di balik prestasinya sebagai musisi, ternyata Shae menyimpan kisah pilu sebagai seorang penderita tuna rungu. Seperti apa kisahnya?

Pendatang baru dalam belantika musik Indonesia, Shae, melakukan perjalanan ke Wonosobo pada hari Rabu 8 Agustus 2015 lalu. Tujuan kedatangan Shae di kota tersebut adalah untuk mengunjungi siswi Lembaga Pendidikan Anak Tuna Rungu (LPATR) Dena Upakara. Banyak kegiatan yang dilakukan oleh Shae bersama dengan siswi disana, termasuk bergoyang GoJigo bersama dengan seluruh siswi dan guru disana.

Penyanyi cantik Shae mengaku sering mengalami kendala ketika harus tampil menyanyi kaena telinga kirinya tak bisa digunakan untuk mendengar.

Shae mengajak siswi Tuna Rungu Ber-Gojigo.

Shae ikut belajar saat menyambangi sekolah khusus tuna rungu.

Shae menggambarkan musik sebagai teman dan lagunya harus dapat menyampaikan pesan.