Idola tak sekadar idola. Mereka sukses memenuhi isi kepala dan kadang membuat pikiran liar kita bermunculan (atau sekadar asyik berkhayal sedang ada di pelukan mereka!). Tak terkecuali penghuni Gunawarman 18 alias kantor abu-fuchsia ini, sebagian langsung membocorkan fantasi seks masing-masing! Ssstt, just read and our big secrets will be in your hands.
Ssstt… Berintim ria dengan pasangan dan capai kepuasan seksual, tak melulu harus dengan penetrasi. Bosan dengan rutinitas, kamu dan si dia pun bisa mencoba bermain-main dengan jari!
Konon, kuantitas dan kualitas kehidupan seks akan menurun seiring bertambahnya usia, tapi rupanya ada resep agar tubuh primamu bisa bertahan lebih lama dan tak cepat menua bersama usia. Kami bagi resep rahasianya untukmu. Coba dan rasakan manfaatnya, Fimelova!
Selain dengan pancingan visual seperti mengenakan lingerie yang menggoda atau menyalakan lilin aromaterapi, menonton film adalah cara yang jitu untuk memanaskan akhir pekanmu kali ini dengan pilihan tontonan yang sesuai “target”. Kami pilihkan beberapa judul di antaranya
Pada dasarnya, afrodisiak merupakan segala sesuatu yang bisa meningkatkan performa seksual. Afrodisiak bisa berupa apa saja, obat, wewangian, makanan, minuman atau alat yang bisa mempertahankan atau menaikkan gairah seksual. But for your wallet's sake, tips bercinta kali ini termasuk afrodisiak alami; dengan kata lain, yang bisa didapatkan disekitarmu, atau bahan natural yang nggak mengharuskan kamu untuk loncat-loncat sekeliling kamar dengan satu kaki sambil menggumamkan mantra dalam bahasa Cina. Walaupun belum ada penelitian yang membuktikan kalau afrodisiak bisa menyembuhkan ‘kekurangan’ seksual, tapi the mind is a very powerful thing. Kalau cuma berdasarkan mitos, kenapa banyak orang yang percaya hal ini benar? Otak kita adalah organ seks paling utama yang kita miliki, dan makanan, wewangian dan minuman are as pleasant to the senses as they are to the brain.
Antara anak-anak, pekerjaan dan berbagai urusan serta keinginan untuk tidur nyenyak, sesi bercinta jadi menduduki urutan terbawah dari daftar keseharian. Tapi bukannya lebih menyenangkan untuk mendapatkan kembali energi dan excitement yang dulu pernah kamu rasakan saat awal pernikahan? Kami merangkum pendapat ahli, pengarang beberapa buku-buku terkenal untuk membantumu. Jangan lupa dilakukan!
Apakah para pengantin baru lebih banyak (dan menikmati) bercinta dibanding pasangan yang sudah lebih lama? Apakah dengan adanya anak mempengaruhi kualitas dan kuantitas? Kami bertanya pada seratus perempuan yang sudah menikah umur 22 sampai 40 tahun untuk survey ini. Check out the results!