Seperti disebutkan dalam islamawareness.net, sebenarnya masih banyak dalil lain selain dua dalil yang disebutkan pada artikel sebelumnya, tapi paling tidak dari kedua dalil tersebut, anda sudah bisa menarik beberapa kesimpulan yang nantinya bisa digunakan sebagai materi pendidikan seks.

Mengenai kurikulum yang dimaksud dalam pendidikan seks menurut Islam, haruslah ada kesesuaian antara materi yang akan diberikan dengan usia si anak.

Pendidikan seks untuk anak-anak telah menimbulkan pro dan kontra dalam kehidupan orang tua. Kelompok yang pro mengatakan bahwa pendidikan seks untuk anak sudah tidak bisa dihindari lagi.

Mempunyai keturunan adalah idaman dari setiap pasangan, tapi beberapa pasangan mempunyai ketentuan tersendiri terkait kehadiran keturunan tersebut, salah satunya adalah ketentuan kapan waktu yang tepat untuk memiliki baby dan berapa banyak baby yang diinginkan.

Ladies, dari artikel berjudul 'Macam-macam Pelanggaran Susila di Pesantren' Ladies sudah tahu kan kalau ada empat macam tindak pelanggaran susila yang sering terjadi di pesantren. 

Ladies, mungkin anda tidak akan percaya dengan adanya berita bahwa di pesantren telah terjadi pelecehan seksual. 

Ladies, pesantren adalah lembaga pendidikan yang seharusnya menjunjung tinggi nilai-nilai Islam. Tapi, pada kenyataannya, pesantren masih sama dengan sekolah-sekolah umum lainnya.

Pencabulan di Pesantren? Memangnya, Ada? Ladies, jangan menutup mata. Setan di jaman ini tampaknya sudah bisa menjamah segala profesi dan tempat!

Peran pesantren sebagai lembaga pendidikan sudah tidak bisa di pisahkan lagi dari kehidupan masyarakat. Terlebih dalam kehidupan masyarakat muslim di Indonesia.

Ladies, pendidikan agama adalah tonggak utama dalam membangun kebaikan sikap dan sifat yang kita miliki. 

Ladies, kaget saat membaca judul artikel ini? Atau mungkin sudah pernah membaca artikel yang memberitakan adanya tindak pelanggaran asusila di lingkungan pesantren?

Ketika membaca berita tentang perkosaan di pesantren, hal yang paling miris untuk dibaca adalah jika pelaku dari perkosaan tersebut ternyata adalah Ustad atau guru ngaji dari santriwati itu sendiri.