Butuh inspirasi cheongsam untuk Imlek nanti? Coba deh lirik lebih dari 50 koleksi cheongsam terbaru karya Sebastian Gunawan yang bertemakan Le Jardin Chinois. Sebuah koleksi yang meleburkan budaya Cina yang diterapkan dalam gaya hidup bangsawan Prancis.
Kerja keras, dedikasi, serta pengalamannya selama bertahun-tahun sebagai seorang desainer membuat ia begitu mengerti kaum perempuan. Baginya, semua perempuan bisa menjadi seorang muse atau panutan. Simak bagaimana Sebastian Gunawan dan Cristina Panarese menginterpretasikan penghargaan dan kekagumannya terhadap perempuan masa kini. Fashion Editor: Asri Puspitasari. Fotografer: Nabila Kariza.
Kami termasuk salah satu media yang beruntung bisa berbincang-bincang dengan seorang Susan Budihardjo, tokoh mode senior fashion Indonesia. Secara lugas Susan memberikan komentar positif dan juga negatif tentang industri mode di sini. Satu yang pasti dia ingin dikenal sebagai guru ketimbang seorang desainer saja. Simak terus bincang-bincang kami dengan ibu guru ini.Fotografer, Windy Sucipto.
When a simple cheongsam reaches a new height, dan hanya di tangan Sebastian Gunawan pakaian oriental ini terlihat kini dengan siluet, teknik aplikasi bordir hingga warna pastel yang "in" kembali. Pas menyambut hari raya Imlek yang sebentar lagi tiba, label ini menawarkan variasi cheongsam mulai dari gaun cocktail, two piece dengan paduan bolero hingga gaun panjang yang lebih formal. Siluet yang beragam akan pas memeluk tubuh perempuan dengan segala bentuk tubuh. Let's welcome the year of dragon with style! Fotografer, Windy Sucipto
Berawal dari ”adegan” ibu dan kakaknya sedang bersiap-siap untuk ke acara kondangan, seorang Sebastian Gunawan sangat terkesima melihat transformasi dan efek luar biasa yang ditimbulkan oleh gaun cantik hingga makeup yang mampu merubah penampilan seseorang. Simak juga perjuangannya membesarkan labelnya hingga opininya tentang perempuan yang tidak boleh kamu lewatkan.Fotografi, Windy Sucipto.
Yayasan Jantung Indonesia kali ini menggaet desainer Sebastian Gunawan dalam sebuah show bagi 2nd line-nya yang didesain bersama sang istri, Christina, Sebastian's, bertemakan “Charming Blend”. Mengambil inspirasi dari gaya busana wanita dari era tahun 20-an hingga 60-an, aneka siluet klasik khas Sebastian serupa New Look hadir dengan detail beading yang jadi favorit para klien.
Jika kebanyakkan gaun malam karya Sebastian Gunawan identik dengan penggunaan beads work atau detailing yang berat, untuk koleksi tahun ini, label yang berdiri semenjak tahun 1993 tersebut memilih fokus pada detail seperti draperi, color blocking hingga pilihan print bunga besar yang manis. Siluet yang tegas dan gaun berkonstruksi kuat adalah gambaran sang desainer tentang arti wanita modern yang berkarakter, namun tetap ingin terlihat feminin dan elegan.Fotografi, Windy Sucipto
Sebagai puncak dari parade cheongsam kreasi desainer Indonesia untuk Hotel Mulia Jakarta, Sebastian Gunawan menyajikan koleksi cheongsam dalam siluet glamor khas era 1950-an dan aplikasi corak bordir serba bold.