Tahun ini, untuk pertama kalinya fashion show batik hadir di acara FIMELAFest. Kami membuat sesuatu yang sangat spesial bagi para pecinta batik, termasuk kamu, Fimelova!
Hanya bermula dari obsesi, Nicolas Ghesquiere sedang mewujudkan ide briliannya lewat koleksi Louis Vuitton. Sebuah ide yang sanggup membuat semua pasang mata tak dapat mengalihkan perhatian.
Kain batik yang berasal dari Yogyakarta umumnya bergaya klasik dengan warna-warna gelap. Namun, 4 desainer yang tergabung dalam sub-tema “Kembang Panggeng” membalutnya dalam nuansa berbeda.
Salah satu gaya fashion yang paling banyak menarik perhatian para perempuan adalah gaya feminin. Beruntung, 4 desainer ini mendedikasikan karya batik mereka untuk gaya tersebut.
Pada sequence pertama, 4 desainer bersinar lewat batik bergaya modern. Di sequence ke-2, empat desainer lain juga unjuk gigi dalam mengolah kain tradisional Indonesia.
Donna Karan setidaknya bisa sedikit bergerak bebas setelah menyerahkan brand DKNY ke tangan kreatif duo Public School, Dao-Yi Chow dan Maxwell Osborne.
Ratusan desainer telah menunjukkan karya teranyar mereka di panggung New York Fashion Week. Ada 3 desainer yang cukup unik, mari bahas profil singkat mereka.