Kasus penganiayaan adik Fadli dan Fadlan terus mendapat perhatian.

Pembacaan putusan sidang kasus penyalahgunaan Narkotika Restu Sinaga kembali ditunda. Hal ini terkait salah satu hakim tidak hadir

Agenda sidang pembacaan putusan perkara narkotika Restu Sinaga dijadwalkan selesai hari ini, Selasa (20/12/2016).

Restu Sinaga dituntut enam bulan rehabilitasi. Ia setuju dengan keputusan itu, tapi keberatan dengan pemindahan lokasi rehabilitasinya

Restu Sinaga harus wara-wiri ke pengadilan demi menjalani proses persidangan atas penyalahgunaan narkoba yang dilakukannya.

Atas tindak penyalahgunaan narkoba, Restu Sinaga harus berurusan dengan hukum.

Meski belum mendapatkan putusan pengadilan, namun pihak Restu Sinaga yang mengajukan rehabilitasi diterima.

Restu Sinaga mengaku kecewa sidang tuntutan terhadap dirinya ditunda. Sidang berikutnya akan dilanjutkan pada 24 November.

Restu Sinaga harus kembali menelan kecewa setelah jaksa belum siap membacakan tuntutannya.

Restu Sinaga mengaku ingin sekali pulang ke rumahnya. Saat ini Restu menjadi tahanan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.

Terjerat kasus narkoba, Restu Sinaga mengaku banyak belajar akan arti kesabaran.

Restu Sinaga mengaku kecewa akibat pembacaan tuntutan terhadap dirinya ditunda.