Hidup dan mati seorang insan ada di tangan Yang Maha Kuasa. Nia Daniati sadar betul pada hal itu. Ia hanya bisa pasrah saat jabang bayi yang dikandung Olivia Nathania, putri sulungnya harus pergi untuk selamanya. Bayi dalam kandungan Olivia meninggal saat masih berusia enam bulan. Bayi kembar yang harus lahir secara prematur itu sebelum dikebumikan diberi nama; Muhammad Miki Prasetya dan Muhammad Miko Prasetya.