Sukses

search

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kaji prospek Hak Kekayaan Intelektual (HKI) untuk menjadi jaminan utang kredit ke lembanga keuangan.

Lihat selengkapnya
  • PengertiaOtoritas Jasa Keuangan atau OJK merupakan sebuah lembaga independen yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan dalam sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan.
  • Dasar HukumUndang-Undang Nomor 21 Tahun 2011
  • SifatIndependen
Topik Terkait
    Ilustrasi produksi film. (Sumber foto: Pexels.com).
    InfoPP Ekonomi Kreatif Mungkinkan Film, Musik, Hingga Konten Youtube Jadi Jaminan Kredit Bank, Ini Penjelasan OJK
    Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kaji prospek Hak Kekayaan Intelektual (HKI) untuk menjadi jaminan utang kredit ke lembanga keuangan.
    ilustrasi tips membagikan THR dengan ovo/ovo.id
    InfoOVO Jawab Soal Pencabutan Izin OJK yang Ramai di Media Sosial
    Klarifikasi OVO soal pencabutan izin OJK
    Penggunaan OVO di kalangan para pelaku UMKM telah memberikan dampak signifikan untuk meningkatkan kemudahan pembayaran dan kepercayaan konsumen (Dok. OVO)
    InfoPernyataan Resmi Dompet Digital OVO Tidak Terkait Pencabutan Izin OJK PT OVO Finance Indonesia
    Pernyataan Resmi OVO Terkait Pemberitaan PT OVO Finance Indonesia di Media
    Ketahui daftar pinjol yang resmi terdaftar dan berizin OJK per Oktober 2021. (pexels/adrenn).
    InfoCatat! Hanya 106 Pinjol Ini Terdaftar dan Berizin OJK 2021, Sisanya Ilegal
    Ketahui daftar pinjol yang resmi terdaftar dan berizin OJK per Oktober 2021.
    Ilustrasi/copyrightshutterstock/Mutual funds
    LifestyleDukung OJK Tingkatkan Kebijakan Industri Reksadana di Era New Normal
    Tingkatkan kebijakan industri reksadana untuk melindungi nasabah ritel yang semakin tumbuh pesat.
    LifestyleKegiatan ‘Patungan’ Ustad Yusuf Mansur Undang Perhatian Lembaga Keuangan
    Maraknya pembicaraan mengenai investasi saat ini, rupanya menarik seorang ustad kenamaan, Ustad Yusuf Mansur menjalankan usaha serupa dengan mengusung nama ‘Sedekah’ dan ‘Patungan’. Namun, ternyata kegiatannya ini mencuri perhatian dari Lembaga Keuangan di Indonesia. Apa yang membuat Lembaga Keuangan berwenang tergelitik dengan usaha Ustad Yusuf Mansur?