Artis dan sutradara Nia Dinata terinspirasi film karya H. Usmar Ismail yang berjudul ‘Tiga Dara’. Film tentang perjodohan kakak beradik tahun 50-an. Ia juga menyesuaikan persoalan wanita jaman sekarang. Karena persoalan wanita tahun 50-an berbeda dengan jaman sekarang.

Nia Dinata akan mengangkat cerita tentang kisah perjodohan dan pencarian calon suami melalui film Kisah Tiga Dara versi perempuan modern.

Dalam film ini, mencari jodoh dijadikan momok bagi wanita-wanita yang berusia di atas 25 tahun.

Seorang desainer fashion membuat sebuah tas mungkin sebuah tas. Tapi bagaimana jika fotografer, chef, hingga sosialita ikut mendesain sebuah tas untuk label ternama dunia? Read on, Fimelova!

Nggak hanya sebagai sutradara, Nia Dinata dikenal sebagai seorang produser film, film organizer, aktivis perempuan, dan penggemar yoga. Dengan segudang kegiatan yang dimilikinya, bagi Nia berpenampilan nyaman adalah hal paling penting. Simak gaya seru Nia dengan vest etnik favoritnya! Fashion editor: Asri Puspitasari. Photographer: Windy Sucipto. Make up and Hair: Rommy Andreas @ The A Team Management.

Menurutmu, apa arti kesuksesan? Sebagian besar profesional di Indonesia mendefinisikannya sebagai keseimbangan antara kehidupan di dalam dan di luar pekerjaan, diikuti kemandirian dan pengembangan diri�menurut hasil penelitian Accenture. Keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi jauh lebih diperhitungkan ketimbang nominal gaji, sehingga konflik kepentingan antara pekerjaan dan dunia di luar karier, hanya tinggal mitos.

KidsFfest telah dilaksanakan keempat kalinya tahun ini. Ajang ini, menurut pencetusnya Nia Dinata, diharapkan memberikan wadah bagi anak-anak dan remaja untuk menemukan tontonan yang sesuai dengan perkembangan psikologis mereka.  

Nia Dinata. Kalau ditanya karyanya apa saja, kita bisa dengan cepat menyebutkan sederet film favorit: Ca Bau Kan, Arisan!, Berbagi Suami, Perempuan Punya Cerita, Arisan! 2, sampai yang terakhir ia produseri, Langit Biru. Tapi sutradara, penulis skenario, produser, sekaligus pendiri perusahaan film independen ini juga punya film dan sutradara favorit! So, temukan 25 fakta tentangnya spesial di sini.(Foto: Windy Sucipto)

“Aku seorang ibu. Aku sendiri mengalami susahnya mencari tontonan akhir pekan bareng anak-anak, karena anak-anakku kebetulan juga hobi nonton,” Nia Dinata membuka obrolan sore kami. Selanjutnya, ini adalah tindak lanjut Nia atas keprihatinannya pada film anak di Indonesia.

Hari Film Nasional jatuh dua minggu lagi, dan di Bulan Film Nasional ini tentu banyak acara seru berkaitan dengan film-film lokal. Apa saja? Di Bulan Film Nasional ini pula Nia Dinata menghadiahi Film Nasional dengan kemunculan karya terbarunya yang benar-benar fresh bagi perfilman Indonesia, drama seri interaktif online bertajuk The Scent of Passion. Scroll down.

Orangtua sering mengeluh anak cuek setelah memegang gadget. Mereka asyik sendiri dengan dunianya: BBM-an dengan teman atau main game online. Sebenarnya, justru dari sanalah orangtua bisa masuk. Bagaimana caranya? Nia Dinata, yang ditemui dalam acara Wall’s Dung Dung, “Our Story, Your Story”, 28 Januari kemarin, kasih sedikit tips buat para Fimelova untuk tetap bisa dekat dengan anak, walaupun jarang melewatkan waktu bersama: lewat gadget.

Pengembangan cerita dan penambahan karakter di “Arisan! 2”, membuat film ini lebih dari sekadar sekuel.