Status janda seringkali mendapatkan pandangan negative dari masyarakat Indonesia. Sebagai seorang janda, Nia Daniati mencoba membuktikan bahwa tidak semua janda memiliki kesan negatif. Ia berusaha fokus ke anak dan hidup dengan sabar.
Vidi Galenso Syarief yang saat ini menjadi kuasa hukum Farhat Abbas, membenarkan bahwa Farhat pergi kemana-mana menggunakan taksi. Tetapi, kuasa hukumnya itu menampik kabar bahwa kliennya mengalami kebangkrutan.
Nia Daniati hanya bisa bersabar dengan tuntutan dari mantan suaminya, Farhat Abbas. Tuntutan berupa rumah, kendaraan, serta harta lainnya, akan segera mencapai kesepakatan bersama.
Kasus persidangan Farhat Abbas dan Nia Daniati sedang dalam proses harta gono-gini. Pihak Farhat, menutut pembayaran hutang piutang yang harus dibayar bersama dengan Nia Daniati, sebesar 7 miliar.
Nia Daniati mengambil pelajaran dari kasus ini, bahwa sebagai orang tua , ia harus fokus kepada anaknya. Nia Daniati juga tidak pernah membatasi pertemuan antara Farhat dan Angga.
Nia Daniati tidak bisa mengucapkan sepatah katapun kepada Farhat. Ia hanya berharap, agar Farhat menjaga ucapannya, menjaga perasaan anaknya, Muhammad Angga Hadi Farhat.
Nia Daniati memasukkan Angga ke sekolah khusus, Home schooling Kak Seto. Hal ini dikarenakan kondisi psikologis anak yang berubah akibat kasus ayahnya, Farhat Abbas.