Tommy Hilfiger memang identik dengan selebriti dan glamor, tapi koleksinya kali ini justru mengambil visi yang sangat berbeda dari biasanya. Kembali ke akarnya sebagai sportswear dan streetwear designer, Tommy memilih kultur surfing dan aura tropis sebagai titik tolak kreasinya. Tanpa melupakan deretan bintang yang mengandalkannya sebagai pencipta luxurious looks, ia menciptakan scuba style jackets using the finest leather dyed in various colors. Nggak heran, Thalia super excited dan dengan senang hati berbagi cerita dengan FIMELA. Watch what they say!Teks & interviews: Dien Tirto Buwono, Video Director: Didi Mulyadi, Videographer: Leonardo Slatter, Video Editor: Dey Ainiswari

Berkat TRESemme, kreatifitas para desainer fashion mencapai kesempurnaan lewat kreasi head to toe yang dinamis. Yuk, kita saksikan kolaborasi antara Jeanie Syfu dari TRESemme dengan label fashion kecintaan New Yorker, Nanette Lepore!Teks & interviews: Dien Tirto Buwono, Video Director: Didi Mulyadi, Videographer: Leonardo Slatter, Video Editor: Dey Ainiswari

Konsep dan sensibilitas Diane von Furstenberg selalu berkutat di sekitar esensi seorang perempuan. Baik itu dalam hal kepercayaan diri ataupun sensualitas. Tak beda dengan koleksi kali ini, berpijak pada titel "Oasis", Diane memisalkan koleksi ini sebagai perjalanan hidup seorang perempuan yang menemukan spirit dan kesegaran baru. So what does that means? That means having the ethereal Karen Elson as the opening act and fierce Naomi as the closing, motif zebra, safari pockets and rope details, dessert print. Earthy materials jadi pilihan, semisal cork, linen dan katun. Warna biru Aztec dan sunset orange mengingatkan pada gurun dan savanah.Video Director: Didi Mulyadi, Teks & interviews: Dien Tirto Buwono, Videographer: Leonardo Slatter, Video Editor: Dey Ainiswari 

Label ini terinspirasi dari putri Donna Karan, dinamika semangat muda NYC dan feminitas perempuan urban jadi dua faktor utama penentu karakter label tersebut. Dua puluh lima tahun berlalu, tak tampak usia tua pada spirit koleksi terbarunya yabg justru tampil makin ekspresif dan bold. Scarf print dan detail tumpukan emblem memberikan semangat streetwear yang sangat kental, a perfect match for Rita Ora's catwalk debut!Featuring: Dien Tirto Buwono, Video Director: Didi Mulyadi, Videographer: Leonardo Slatter, Video Editor: Dey Ainiswari

Max Azria dan Lubov Azria tampaknya punya kepribadian ganda, duo desainer Herve Leger dan juga BCBG ini memilih jalur yang berbeda 180 derajat untuk koleksi ini.Teks oleh: Dien Tirto Buwono, Video Director: Didi Mulyadi, Videographer: Leonardo Slatter, Video Editor: Dey Ainiswari

Fashion show pertama yang dihadiri oleh tim FIMELA.com pada awal masa tersibuk dalam kehidupan semua pelaku industri fashion ini cukup jitu menjadi pengarah mood dari musim Spring/Summer 2014 yang akan datang. Mood minimalis terasa sangat kuat dan didominasi oleh palet putih polos. And as always, toned legs are the ever present must have accessories for summer! Minimalis di soal desain bukan berarti nuansa glamor tak terasa. Thanks to the super strong front row, featuring Nina Garcia, and stunning fashion bloggers!Host: Dien Tirto Buwono, Video Director: Didi Mulyadi, Videographer: Leonardo Slatter, Video Editor: Dey Ainiswari

Fashion show koleksi Lacoste di NYFW kembali mengumandangkan undang-undang less is more ke segala penjuru Lincoln Center dan dunia. Tenis tetap jadi inspirasi tapi yang tersisa di atas runway hanyalah semangat sportif dalam kemasan elegan dan sudut pandang praktis. Seperti juga tampak pada pilihan sepatu yang dominan sol datar dan aksesori tone on tone. Show ini juga jadi salah satu sesi pertama detail perforated dan bahan mesh muncul.Host: Dien Tirto Buwono, Video Director: Didi Mulyadi, Videographer: Leonardo Slatter, Video Editor: Dey Ainiswari

There was a sand pit at Tommy Hilfiger S/S women's 2014 fashion show! Berbeda dari banyak designer lainnya yang dominan putih dan monokromatik, koleksi Tommy untuk musim spring summer mendatang diramaikan aneka bright colors dan color blocking. Teks oleh Anastasia Siantar.

Tepat memperingati 25 tahun anniversary DKNY, Donna Karan menampilkan koleksi yang setiap piece-nya sangat mewakili DKNY dan kota asalnya, New York. Dekor grafiti dan diputarnya lagu 'No Sleep Till Brooklyn' sebagai backsound, menonton show kali ini benar-benar menggambarkan New York in a nutshell. Color blocks, graphics, simply black and white, feminin dan maskulin, pastel dan bold, masing-masing punya style yang unik. Berikut 10 looks favorit saya dari show DKNY Spring 2014! teks oleh Sonia Eryka.

Para model pendatang baru seperi Chiharu Okunogi dan Josephine Skriver kini menjadi model baru favorit para desainer. Namun bukan berarti  posisi para model angkatan lama seperti Joan Smalls, Karlie Kloss, dan Hanne Gaby tergeser karena kehadiran mereka, Fimelova!

Hari ketiga dipenuhi dengan aksi dari dua buah label yang sangat bertolak belakang karakternya. Lacoste karya Felipe Oliveira Batista yang serba minimalis dan sportif versus kreasi Max & Lubov Azria untuk Herve Leger yang serba seksi dan dipenuhi aksen dan embelishment tribal. It was truly the best of both worlds!

What's next after street style, pertanyaan dan topik itu kerap jadi bahasan serius sekarang. Saya sih tidak merasa perlu terburu-buru mencari yang baru kalau ternyata masih banyak inspirasi yang belum kita apresiasi secara tuntas. yes, saatnya cowok berbicara lewat gaya! Teks: Dien Tirto Buwono. Foto: Leonardo Slatter.