Janganlah pernah merasa cukup dalam mencari ilmu, apalagi menyombongkannya.

Nak, di usiamu seperti sekarang ini lanjutkan pendidikanmu setinggi-tingginya. Ayah tetap yang akan mencarikan biaya.

Kami berasal dari keluarga biasa, bukan golongan orang terpandang dan terpelajar.

Kondisi dimadu membuat mama harus hidup mandiri dan tidak mau bergantung dengan bapakku.

Saya terlambat menyadari bahwa pola pengasuhan yang salah yang orang tua saya ajarkan ternyata berdampak pula terhadap diri saya di masa depan.

Ada sebersit penyesalan saat harus melepas kepergiannya dari sisi kami.

Berasal dari keluarga broken home membuat aku seperti harus berjuang lebih kuat dibanding anak-anak lainnya.

Kini aku memilih menjadi wanita karier walau nanti aku menikah.

Ibu, hari ini tepat 100 hari kepergianmu. Ini berat sekali, sangat berat, tapi aku akan kuat sepertimu.

Hidup dalam lingkungan yang telah berkembang pesat jangan menjadikan kita orang yang lupa akan latar belakang dan budaya kita sendiri.

Aku sempat berpindah–pindah kerja, dari satu pabrik ke pabrik lainnya.

Orangtua sering menasihati bahwa Tuhan memberi kesempatan yang sama kepada setiap orang untuk berprestasi, hanya perlu kerendahan hati untuk terus mau berusaha.