Banyak aktor dan aktris yang mencoba tantangan baru dengan memerankan dua karakter dalam satu film bersamaan. Bukan sekadar diperlukan teknik make up dan teknologi yang canggih, tapi juga pendalaman karakter yang kadang bertolak belakang. Simak yuk beberapa film lawas dengan beberapa aktor yang memerankan dua peran sekaligus, dan tonton film barunya di bioskop akhir pekan ini!By: Gayatri Nadya

Siapa sih orang terdekat sekaligus orang yang paling menimbulkan masalah dengan kamu dalam keluarga? Jawabannya bisa ibu atau saudara perempuan. Lalu, bagaimana Hollywood dan menggambarkan sosok ibu dan persaudaraan yang kadang terasa begitu rumit? Apakah Jodie Foster, Sandra Bullock, atau Jamie Lee Curtis sukses membuat sosok ibu tetap dicintai oleh anak-anaknya? Menjelang Hari Ibu, ajak ibu dan saudara perempuanmu nonton bersama film-film berikut ini!By: Gayatri Nadya

Sebagai perempuan, tentunya kecantikan menjadi salah satu senjata ampuh untuk mencapai sesuatu atau memenuhi ambisi. Bagaimana kalau justru penampilan luar yang dimiliki seorang perempuan, selalu menjadi parameter kesuksesan atau justru penghalang untuk mencapai sesuatu? Film-film ini menunjukkan dampak dari penampilan luar seorang wanita, apakah selalu berakhir manis?By: Gayatri Nadya

Sebuah film nggak hanya menarik dilihat hasil jadinya, namun juga suasana di belakang layar dengan segala serba-serbi dan tingkah laku para pemainnya. Itulah yang FIMELA.com rangkum dalam video ini.

Bagi kamu yang aktif, kadang waktu selalu terasa kurang dalam satu kali 24 jam. Satu hari terasa betapa cepat waktu terbuang begitu saja. Selama ini, mungkin kata-kata “Don’t Waste Your Time” begitu terasa klise. Sesekali, coba di tengah kesibukan kita, luangkan sejenak waktu bebas tanpa memikirkan apapun. Jangan sampai akhirnya waktu terasa begitu berharga, lebih dari uang. Embrace it!By: Gayatri Nadya

Penikmat buku cenderung punya imajinasi sendiri tentang bagaimana jalan cerita, karakter, sampai bagaimana akhir dari buku yang mereka nikmati. Lewat baris tulisan yang muncul tiap halamannya, buku populer diadaptasi menjadi film layar lebar. Sayangnya, tidak semua film menuai sukses layaknya novel yang laris hingga ribuan kopi. Film apa saja yang berani mempertaruhkan namanya ke dalam layar lebar? Oleh: Gayatri Nadya

Super Mom, pastinya belum jadi titel yang disandang oleh Carrie Bradshaw, tokoh utama dalam serial dan film Sex and the City. Tapi itu merupakan peran terbaru Sarah Jessica Parker dalam film terbarunya, I Don't Know How She Does It.

Seorang aktor atau aktris memang membutuhkan suatu batu loncatan agar bisa diingat terus oleh publik. Dan mungkin, bila Sharon Stone dulu nggak mengambil peran sebagai Catherine Tramell, seorang pembunuh berantai yang menggoda dan seksi, karier aktris yang berawal dari modelling ini nggak akan seterkenal sekarang. Makanya itu, Stone pun nggak keberatan untuk mengulangi salah satu adegan memorable dari “Basic Instinct” dalam film terbarunya, “Gods Behaving Badly”.

Kemunculan karakter Puss in Boots (Antonia Banderas) baru ada sejak “Shrek 2”, dimana ia percaya diri tampil sebagai kucing keturunan Spanyol yang sombong, pemberani, dan menjadi rival utama untuk karakter Donkey (Eddie Murphy). Ternyata, kehadiran kucing ini menjadi gimmick seru dalam animasi “Shrek” hingga di sekuelnya yang terakhir, “Shrek Forever After”. 

Sepuluh film ini memang mungkin bukan tipe film yang masuk nominasi piala Oscar untuk kategori film terbaik atau dibuat menggunakan efek tercanggih. Tapi menurut kami film ini memenangkan kategori film paling fashionable, dan menginspirasi untuk lebih mengetahui perkembangan fashion dari era ke era. Kalau film kamu tidak masuk dalam list kami, boleh share di bawah sini.

Di tahun 1986, sebuah film yang mengambil setting cerita di sekolah penerbangan dengan menampilkan satu tokoh protagonis super tampan berjudul “Top Gun”, berhasil menjadi fenomena di seluruh dunia dan meraih keuntungan penjualan film paling tinggi di tahun tersebut. Kini, setelah 25 tahun berlalu, “Top Gun” memang sudah menjadi film lawas, namun peninggalan film tersebut akan terus dipertahankan. Apa istimewanya film ini?

Sukses dengan “Bridget Jones’s Diary” dan “Bridget Jones’s Diary: Edge of Reason”, film yang menitikberatkan pada kehidupan Bridget Jones, seorang perempuan di usia 30-an yang berjuang dengan berat badan dan kehidupan asmaranya tersebut, akan berlanjut ke tahap selanjutnya yang segera difilmkan dalam sekuel ketiganya.