Perubahan kadar hormon estrogen yang terjadi secara natural ketika Anda menapaki masa menopause mungkin akan mengubah kehidupan seksual Anda. 

Setelah memasuki masa menopause, kabarnya wanita tidak akan lagi tertarik pada urusan seksual. 

Tak pelak lagi, ketika menapaki fase baru ini, penurunan hormon estrogen dan progesteron akan berdampak pada beberapa masalah seperti keringnya Miss V atau sulitnya mencapai orgasme, sehingga membuat banyak wanita menghindari seks. 

Ladies, melakukan seks dengan pasangan Anda secara rutin ternyata banyak manfaatnya lho.

Pernahkah ladies membayangkan bagaimana kehidupan seks di usia anda yang menginjak kepala 5 nantinya?

Di saat terdapat banyak manfaat yang bisa diperoleh dari hubungan suami istri yang dilakukan di usia 50 tahun ke atas, banyak wanita berusia 50 tahunan yang merasa enggan bercinta.

Hai, Ladies! Masa-masa menopause bagi sebagian wanita mungkin terasa sangat menyiksa. Bukan hanya rentan dengan berbagai masalah kesehatan, hubungan seksual dengan suami pun menjadi tidak lancar.

Ladies, bukan hanya wanita saja yang mengalami menopause, ternyata pria juga bisa. Menopause versi pria ini disebut dengan Andropause.

Sudah bukan merupakan rahasia umum apabila wanita yang sudah memasuki masa menopause memiliki gairah seksual yang menurun drastis.

Pada artikel sebelumnya, ladies telah menyimak tiga fakta tentang seks dan menopause. Bagaimana, ladies? Menopause tidak seburuk yang anda bayangkan, kan? Masih ada beberapa fakta menarik lain seputar seks dan menopause yang layak anda simak.

Pada artikel sebelumnya, ladies telah menyimak tiga fakta seputar seks dan menopause. Selain ketiga truth tersebut ada lagi beberapa fakta tentang seks dan menopause yang sayang jika anda lewatkan.

Menopause akan sedikit banyak mengubah kehidupan seks anda. Apa saja yang bisa saja terjadi pada kegiatan bercinta anda setelah anda memasuki masa menopause? See the truth, ladies!