Informasi Umum
- TentangMcDonalds adalah salah satu perusahaan makanan cepat saji yang berasal dari California, AS. Sejak bedirinya tahun 1955, hingga kini sudah memiliki ribuan gerai yang tersebar di hampir 100 negara di dunia, salah satunya berada di Indonesia. McDonalds pertama kali membuka gerai di Indonesia bertempat di Sarinah, Thamrin pada 1991.
Sejarah McD Hingga Jadi Perusahaan Publik
McDonald’s merupakan restoran cepat saji atau fast food terbesar di dunia yang diawali pada 1955 di California, Amerika Serikat. Dengan produk unggulan berupa Burger bernama Bigmac, McDonald’s hingga saat ini telah memiliki ribuan restoran yang tersebar di lebih dari 100 negara, salah satunya Indonesia.
McDonald's bermula sebagai salah satu restoran pada 1940 dan telah menjadi pengecer layanan makanan global terkemuka di dunia. Dick dan Mac McDonald membuka McDonald's Bar-B-Q di San Bernardino, California, pada 1940.
Delapan tahun berselang, pada 1948, McDonald's beroperasi sebagai pengecer layanan makanan drive-in swalayan. McDonald's memiliki lebih dari 700 restoran di seluruh Amerika Serikat pada 1965.
Kemudian pada 1954, Ray Kroc, seorang pengusaha Amerika Serikat, bergabung dengan perusahaan dan membuka McDonald's pertamanya di Des Plaines, Illinois, pada 15 April 1955.
Momentum itulah yang ditandai sebagai hari berdirinya McDonald’s. Dengan produk unggulan berupa Burger bernama Bigmac, McDonald’s hingga saat ini telah memiliki ribuan restoran yang tersebar di lebih dari 100 negara, salah satunya Indonesia.
Pada perayaan 10 tahun berdirinya McDonald’s, Perusahaan memutuskan untuk menggelar penawaran saham publik pertamanya atau IPO dengan harga USD 22,50 per saham. Setelah hari pertama sebagai perusahaan publik pada 21 April 1965, sahamnya melonjak menjadi USD 30 per saham, membawa pemiliknya menjadi jutawan.
McD Masuk ke Indonesia
McDonald’s pertama kali masuk ke Indonesia pada 1991 dengan membuka restoran pertamanya di Sarinah, Thamrin.
Pada 2009 PT Rekso Nasional Food (RNF) yang merupakan salah satu anak perusahaan dari Rekso Group menandatangani Master Franchise Agreement dengan McDonald’s International Property Company (MIPCO) yang memberikan izin untuk mengoperasikan semua restoran dengan brand McDonald’s dan membuka restoran baru di seluruh Indonesia.
PT RNF telah membuka sekiranya lebih dari 200 gerai McDonald’s tersebar di berbagai kota di Indonesia yang didukung dengan lebih dari 14.000 karyawan di seluruh Indonesia.
Rekso merupakan induk perusahaan dari beberapa perusahaan terkemuka di Indonesia antara lain Sinar Sosro, Rekso Nasional Food dan Gunung Slamat.
Rekso International adalah sebuah divisi di dalam Rekso yang bertanggung jawab atas pemasaran dan penjualan internasional produk-produk perusahaan yang beroperasi, demikian mengutip laman Rekso.
Tanggapan McD Terkait Burger yang Tak Membusuk Meski Disimpan Lebih dari 20 Tahun
Seorang nenek menyimpanan makanan McDonalds sejak 1996 menjadi viral di TikTok. Nenek tersebut memperlihatkan bagaimana makanan tersebut tak membusuk.
Pengguna TikTok @aly.sherb merekam neneknya membuka kantong berisi kentang goreng dan burger dari makanan cepat saji, yang dibeli lebih dari 20 tahun. Makanan yang disimpan dalam kantong aslinya kemudian dibungkus lagi dalam kotak sepatu itu terlihat seperti baru, dilansir dari Metro, Rabu, 2 September 2020.
Dalam klip tersebut, nenek Aly mengeluarkan barang-barang itu dan menunjukkan kemasan Nascar 1996. Uniknya, kotak tersebut tidak ada jamurnya.
Kata sang nenek, burgernya masih utuh setelah disimpan sekian lama. Namun, nenek tersebut tak mengungkapkan apa yang membuatnya menyimpan makanan itu, tapi mengatakan burgernya tetap dalam kotak di lemari sejak sebelum Aly lahir.
Sambil memegang keripik, nenek berkata. "Kentang gorengnya sepertinya mungkin jatuh ke bawah kursi Anda sebulan yang lalu yang tidak pernah membusuk atau rusak," katanya.
Roti burger tak dijamuri, dagingnya tak pernah membusuk, dan bahkan tak pernah hancur. Video TikTok telah ditonton lebih dari empat juta kali, membuat orang terpesona dengan bagaimana makanan tak membusuk selama bertahun-tahun.
Tapi ini bukan pertama kalinya makanan McDonald's diawetkan selama bertahun-tahun. David Whipple, seorang pria dari Utah, juga menyimpan burger di rumahnya sejak 1999, meski pada awalnya secara tak sengaja.
Setelah membeli makanan dan meninggalkannya di saku mantel, David lupa tentang burgernya dan tidak memakai mantelnya selama beberapa waktu. Beberapa tahun kemudian, dia melihat burger itu masih ada di dalam kantong dan tak membusuk.
Ia lalu memutuskan untuk menyimpannya di dalam kaleng untuk melihat berapa lama bisa bertahan. Setelah 20 tahun, tak terlihat tanda-tanda makanan itu berjamur, dagingnya pun tampak normal.
McDonald's telah menanggapi klaim selama bertahun-tahun bahwa makanan mereka tak terurai. Dilansir Metro, situs web mereka mengatakan, agar membusuk memerlukan kondisi tertentu, khususnya kelembapan. Tanpa kelembaban yang cukup, baik di dalam makanan itu sendiri atau lingkungan, bakteri dan jamur mungkin tak tumbuh dan oleh karena itu, tidak mungkin terjadi pembusukan.
"Jadi, jika makanan sudah atau menjadi cukup kering, kecil kemungkinannya tumbuh jamur atau bakteri atau membusuk. Makanan yang disiapkan di rumah yang dibiarkan kering dapat melihat hasil yang serupa," tulisnya.
Buka Gerai di dalam Pesawat Jet
Inovasi dan kreativitas tetap diperlukan untuk bisa menarik banyak pengunjung. Begitu pula dengan restoran cepat saji yang sudah dikenal luas, McDonald’s atau McD.
Mereka tetap berinovasi untuk bisa bersaing. Salah satunya dengan membuat gerai restoran berkonsep pesawat. Konsep seperti ini memang bukan hal baru. Namun tetap terasa unik karena dihadirkan restoran cepat saji. Tepatnya di McD Selandia Baru.
Restoran cepat saji biasanya hanya berupa gerai kecil. Ruangannya berisi meja dan kursi untuk menikmati makanan yang telah dipesan, serta tempat untuk memesan makanan tersebut.
Namun berbeda dari restoran cepat saji pada umumnya, gerai McD di Selandia Baru ini punya konsep unik yaitu berupa makan di dalam pesawat.
Perbesar
Dilansir dari Insider, lokasi resto berkonsep pesawat ini berada di Taupo. Sedangkan jenis pesawat yang digunakan untuk resto ini adalah jet tipe Douglas DC-3.
McD berkonsep pesawat jet tersebut setidaknya dapat menampung hingga 20 pelanggan. Ada 10 pasang bangku dan meja bagi pelanggan untuk dapat merasakan sensasi makan di dalam pesawat tersebut.
Namun kursi dan meja yang terdapat di dalam pesawat jet tersebut tidak seperti kursi pesawat pada umumnya. Melainkan kursi perorangan berwarna merah terang.