Informasi Umum
- PengertianLintas Rel Terpadu atau disingkat menjadi LRT adalah lintasan rel terpadu yang beroperasi di wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi).
- PemilikDirektorat Jenderal Perkeretaapian
- JenisAngkutan cepat, Kereta Api Perkotaan, Transportasi umum
- OperatorPT Kereta Api Indonesia
Visi dan Misi
Dalam memberikan pelayanannya, perusahaan memiliki visi, yaitu "Menjadi Solusi Mobilitas Publik Terbaik di Indonesia". Sehubungan dengan visi tersebut, perusahaan pun memiliki beberapa misi untuk mewujudkan tujuannya, antara lain:
- Menyediakan layanan transportasi publik warga Jakarta yang aman dan nyaman
- Mengembangkan jaringan transportasi publik yang modern dan terintegrasi
- Membangun reputasi perusahaan dengan pengembangan sumber daya manusia yang LRT
Nila-nilai Perusahaan
PT LRT Jakarta juga memiliki nilai-nilai yang ditanamkan dalam perusahaan. Nilai tersebut disingkat menjati LRTJ, yakni:
- LINCAH (Agility)
Competent, Innovative, Modern, Passion, Emotional Inteligence (EQ) - RAMAH (Service)
Alert, Simple, Sincere, Hospitable - TERPERCAYA (Reliability)
Committed, Supportive - JUJUR (Integrity)
Compliance, Trusted
Sejarah Singkat
- September 2015 - Penugasan PT Jakpro
- Februari 2016 - High Level Fiesibility Study LRTJ
- Juni 2016 - Ground breaking LRT Jakarta
- Januari 2017 - Konstruksi skala besar, kick off meeting design project
- Juni 2017 - Carbody fabrication
- September 2017 - Pendirian PT LRT Jakarta
- Oktober 2017 - Car Painting
- November 2017 - Pemasangan track
- Desember 2017 - Rekrutmen SDM Operation & Maintenance
- April 2018
16 April 2018
Pengesahan Pendirian PT LRT JakartaApril 2018
Persetujuan spesifikasi teknis peralatan khusus sarana dan LRV pertama dari Hyundai Rottern - Agustus 2018 - Pengoperasian LRV untuk uji terbatas dengan penumpang umum
- November 2018 - Desain integrasi Stasiun Velodrome dengan Shelter BRT Pemuda Rawamangun
- Februari 2019 - Rangkaian Overall Integration Test (OIT) dan simulasi tanggap darurat
- Maret 2019 - Sosialisasi Integrasi Tranjakarta dan LRTJ “Naik JAK24, Naik LRT”
- Juni 2019
11 Juni 2019
Uji Publik dengan Registrasi Website21 Juni 2019
Uji Publik diperpanjang tanpa Registrasi Website - Juli 2019
22 Juli 2019
Uji Coba Pembayaran dengan Kartu Uang Elektronik26 Juli 2019
Kick Off Layanan Integrasi di Stasiun Velodrome - September 2019
20 September 2019
Perjanjian Kerjasama Pengoperasian dan Perawatan Sarana dan Prasarana LRT Jakarta Fase 127 September 2019
Operasional Stasiun Pegangsaan Dua - Oktober 2019 - Integrasi Feeder Transjakarta Rute 10F Stasiun Pegangsaan Dua - Halte Sunter
- Desember 2019
1 Desember 2019
Operasional Komersial LRT Jakarta21 Desember 2019
Peresmian Pos Sahabat Perempuan & Anak di Stasiun Pegangsaan Dua - Februari 2020 - Penandatangan Kerja Sama Park & Ride di Summarecon Mall Kelapa Gading
Cibubur - Dukuh Atas Bisa Ditempuh Hanya 30 Menit
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau sistem persinyalan LRT Jabodebek, Minggu, 15 November 2020. Dirinya bersama rombongan menjajal LRT dari Stasiun LRT Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menuju Stasiun LRT Harjamukti.
Dalam kunjungannya, Menhub bilang LRT Jabodebek bisa mengangkut 500 ribu penumpang per hari karena headway-nya (jarak kedatangan antar kereta) yang singkat.
"Mengapa begitu tinggi (kapasitas penumpang) karena headwaynya sudah 3 menit. Secara teknis bisa 2 menit, tapi kita 3 menit, memang ini sebuah kemajuan atau lompatan," kata Menhub di Stasiun LRT TMII, Minggu (15/11/2020).
Menurut keterangan Kementerian Perhubuangan, dengan headway 3 hingga 6 menit, waktu tempuh dari Cibubur sampai ke Dukuh Atas dengan jalur sepanjang 26 km dapat ditempuh selama 39 menit dengan kecepatan rata-rata 40 km per jam.
Sementara, waktu tempuh dari Bekasi Timur sampai ke Dukuh Atas dengan jalur sepanjang 30 km dapat ditempuh selama 45 menit dengan kecepatan rata-rata 40 km per jam.
"Jika menggunakan kendaraan pribadi, waktu tempuhnya bisa 2 sampai 3 jam. Dengan adanya LRT Jabodebek diharapkan masyarakat beralih ke LRT sehingga dapat mengurangi kemacetan dan lebih ramah lingkungan," demikian dikutip Liputan6.com.
Ada Tarif Komersial
Para penumpang LRT Jakarta resmi dikenakan tarif komersial sebesar Rp 5.000 mulai Minggu (1/12/2019) ini.
Direktur Utama LRT Jakarta, Wijanarko di Stasiun Velodrom mengatakan, penerapan tarif seharga Rp 5.000 per penumpang resmi berlaku sejak pukul 05.30 WIB.
"Pukul 05.30 WIB, kita sudah melakukan pembukaan secara resmi tarif komersial PT LRT dan pagi ini seluruh jajaran direksi menyebar ke seluruh stasiun memberikan sosialisasi," ujar dia seperti mengutip Antara.
Tarif Rp 5.000 per penumpang untuk tiket perjalanan berlaku flat di seluruh stasiun LRT yang dapat diperoleh melalui transaksi tunai ataupun nontunai.
LRT Jakarta telah menjalani uji coba selama hampir lima bulan sejak Juni 2019 dengan menggratiskan seluruh penumpangnya.