Dua bulan memang waktu yang terlalu singkat untuk mempersiapkan pernikahan. Dan ibu jadi orang yang paling stres juga dalam prosesnya.

Hadirnya mantan sempat membuat persiapan pernikahan tak karuan. Dan semua itu memang ujian dan cobaan yang harus dilewati.

Tiga bulan mungkin waktu yang terlalu singkat untuk mempersiapkan pernikahan. Tapi ternyata bisa dilakukan.

Mempersiapkan pernikahan tanpa drama itu bisa kok dilakukan. Seperti kisah sahabat Vemale yang satu ini.

Cobaan terus datang silih berganti saat mempersiapkan pernikahan. Tapi itu jadi pelajaran yang berharga.

Mempersiapkan pernikahan tanpa wedding organizer justru memberi banyak pengalaman yang sangat berharga dan mendewasakan. Seperti kisah sahabat Vemale yang satu ini.

Mempersiapkan pernikahan butuh banyak kesiapan. Ya mental, ya uang. Tapi yang tak kalah penting adalah jangan sampai terlalu berlebihan karena soal gengsi.

Ketika persiapan pernikahan sudah hampir matang, sebuah kabar buruk diterimanya. Bahkan sempat ada wanita lain di kehidupan calon suaminya.

Pernikahan yang diimpikan bersama pria yang dicintai itu tak berakhir indah. Tapi selalu ada cara untuk terus bahagia tanpa menyerah.