Hidup ini bukanlah sebuah arena balap di mana ketika si A sudah mencapai checkpoint A kehidupannya, maka kamu juga harus sepertinya dan segera meraih checkpoint A tersebut.
Kami ngalor-ngidul bicara apa saja yang bisa kami obrolkan dari kondisi, kegiatan bahkan tiba saatnya yang pasti dia juga sudah nebak pasti aku akan menanyakan, “Kapan lu nikah?"
Tangisan saya tambah menjadi-jadi dalam pelukan suami saya. Tuhaaannn... how blessed I am to have him as my husband. I thank You, I praise You endlessly.