Saya hanya memandangnya dengan tersenyum, setidaknya bukan saya yang berkhianat.

Mamak adalah pribadi yang galak. Aku bahkan dulu sempat mengira, bahwa aku anak pungut.

Aksi ini adalah bentuk nyata solidaritas dan kepedulian kami pada negeri tercinta yang sedang tertimpa musibah.

Aku adalah Orang dengan Lupus (Odapus). Penyakit ini membuatku istimewa, terbatas, dan tidak mampu berperan seperti wanita pada umumnya.

Ada yang lebih menyakitkan dibanding sekadar tubuh yang berubah drastis, yaitu perkataan orang–orang.

Berbulan-bulan bersama, hingga hari di mana saya dinyatakan hamil pun tiba. Rasanya berkecamuk.

Menikah menurut saya bukan hanya sekadar mencari teman tidur. Ada banyak elemen yang perlu dipersiapkan seseorang untuk berkomitmen dalam sebuah ikatan pernikahan.

Aku tidak tahu sejak kapan aku menaruh rasa melebihi sekadar simpati ini padanya. Awalnya aku tidak terlalu seperti ini saat melihatnya.

Tak hanya waktu, hal lainnya pun banyak beliau korbankan.

Beberapa temanku memandangku sebagai anak yang tidak suka bergaul bersama mereka karena tidak bisa menyempatkan waktu di luar sekolah untuk mereka.

Tidak semua orang mampu melakukan pekerjaan dengan modal ikhlas dan kesabaran serta niat baik untuk mengabdikan dirinya pada dunia pendidikan.

Meski saat ini aku ditakdirkan sebagai anak broken home, tetapi aku harus berusaha menunjukkan pada dunia bahwa aku bisa menjadi sukses.