Mimpi Yayan Ruhian untuk kolaborasi dengan Livi Zheng dalam project film akhirnya terwujud.

Cerita drama film Brush with Danger sangat mudah diikuti. Mewakili impian banyak imigran yang ingin sukses di Amerika.

Film Brush with Danger mendapat kritik dari salah satu koran terkemuka di AS, New York Time, sutradara sekaligus artis peran pendatang baru yang berkarier di Hollywood, Livi Zheng, justru mengaku bangga.

Aktor laga Yayan Ruhian mengaku ingin dipinang sutradara film Brush with Danger, Livi Zheng, setrelah dirinya menyaksikan film drama-laga kelas Hollywood tersebut.

Livi Zheng merupakan gadis kelahiran Jawa Timur yang bekerja keras untuk meraih mimpi besarnya. Ia menjadi sutradara Indonesia pertama yang menggarap film Hollywood ‘Brush with Danger’.

Livi Zheng tertarik mengeksplor kepiawaian beladiri Yayan Ruhiyan di film action terbarunya.

Sebelumnya Deddy Corbuzier jarang sekali menghadiri penayangan perdana sebuah film. Tapi untuk film ‘Brush with Danger’ karya Livi Zheng, Deddy mau jadi orang pertama yang menonton film ini.

Presenter Deddy Corbuzier turut hadir di pemutaran perdana film hollywood Brush With Danger karya Livi Zheng.

Aktor Yayan Ruhiyan angkat topi untuk film Brush with Danger garapan Livi Zheng. Yayan berharap suatu saat dia bisa terlibat di film Livi.

Livi Zheng sangat antusias ketika filmnya ‘Bursh with Danger’ akan ditayangkan di bioskop Indonesia mulai 26 November mendatang. Menurut Livi Zheng, Bruce Lee adalah salah satu tokoh yang sangat menginspirasi dalam pembuatan film ini.

Anies Baswedan mengapresiasi upaya Livi Zheng yang mampu menyandingkan karyanya berjudul Brush With Danger dengan film-film Hollywood.

Film Brush with Danger akan ditayangkan di bioskop mulai 26 November 2015. Ini adalah film Hollywood pertama yang disutradarai putri bangsa dari Jawa Timur, Livi Zheng.