Sukses

Informasi Profil

  • Nama LengkapLeila Luliana da Costa Vieira Lopes
  • Tanggal Lahir26 Februari 1986
  • Tempat LahirBenguela, Angola
  • KebangsaanAngola
  • ProfesiModel, Aktris
  • PasanganOsi Umenyiora (2013-Sekarang)

Leila Luliana da Costa Vieira Lopes atau lebih dikenal dengan nama Leila Lopes adalah seorang model asal Angola. Wanita yang lahir pada tanggal 26 Februari 1986 ini memenangi Miss Universe tahun 2011 lalu.

Lahir dan besar di Provinsi Benguela, Angola, karier Leila di dunia model berawal ketika ia rutin menjadi kontestan untuk berbagai model kecantikan. Wanita yang menempuh pendidikan di Universitas Suffolk jurusan Manajemen Bisnis ini aktif berpartisipasi dalam mengingatkan akan bahaya penyakit HIV/AIDS dan diskriminasi orang-orang yang terjangkit penyakit tersebut.

Namanya mulai naik ke permukaan ketika ia menjuarai Miss Angola United Kingdom pada tahun 2010. Kemudian ia menjuarai Miss Angola 2010 dan puncaknya adalah menjadi Miss Universe setahun berselang.

Pada Februari 2013 lalu ia bertunangan dengan mantan pemain bertahan rugby New York Giants, Osi Umenyiora di Monako. Pasangan ini akhirnya menikah pada tanggal 30 Mei 2015.

Menolak Cinta Pemain Legendaris Dunia

Penyerang Barcelona di tahun 2003 hingga 2008, Ronaldinho, rupanya pernah melakukan pendekatan dengan Miss Universe 2011, Leila Lopes. Tapi Ronaldinho gagal mendapatkan cinta Leila Lopes.

Beberapa media di Brasil dan Portugal mengisahkan cinta Ronaldinho dengan wanita berusia 28 tahun tersebut. Tak dijelaskan kapan pria asal Brasil tersebut mulai tertarik dengan Leila.

Tapi, wanita asal Angola itu menolak cinta pria yang kini berusia 34 tahun tersebut karena tidak suka dengan aroma badan Ronaldinho.

Leila sendiri akhirnya menikah dengan pemain rugby, Osi Umenyiora. Leila Lopes dinikahi pria asal Nigeria tersebut pada Juli silam.

Ditolak di Bandung

Rencana kunjungan Miss Universe 2011 Leila Lopes ke Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa besok, ditentang sejumlah aktivis yang tergabung dalam Suara Perempuan Jawa Barat. Senin (10/10), mereka mendatangi Gedung DPRF Kota Bandung, untuk menyampaikan aspirasinya.

Para pengunjuk rasa berorasi sambil membentangkan sejumlah poster. Mereka mendesak Walikota Bandung, agar konsisten terhadap komitmen mewujudkan Kota Bandung sebagai kota agamis. Mereka juga mendesak Yayasan Putri Indonesia dan pihak yang mendatangkan Miss Universe, agar tidak menyebarkan virus pornografi, dengan membatalkan rencana kunjungan itu.

Aksi para pengunjuk rasa mendapat respon Ketua DPRD Kota Bandung, dengan menerima sejumlah perwakilan mereka. Namun demikian, hasil pertemuan itu tidak mengubah rencana kunjungan Miss Universe ke sebuah factory outlet di Kota Kembang itu.(SHA)