Pengertian
Infeksi kutu rambut disebabkan oleh parasit jenis Pediculus humanus capitis. Jenis kutu ini khas dan berbeda dengan kutu yang ditemukan di kemaluan.
Selain memiliki bentuk yang berbeda, kutu rambut dan kutu kemaluan juga memiliki perbedaan dalam kecepatan gerak. Kutu rambut bergerak sangat cepat sedangkan kutu kemaluan bergerak lebih lambat.
Siapa pun bisa terserang kutu rambut. Namun kondisi ini paling banyak terjadi pada rentang usia 3–11 tahun, saat anak duduk di bangku sekolah. Berdasarkan jenis kelamin, anak perempuan lebih banyak menderita kutu rambut dibandingkan anak laki-laki.
Diagnosis
Penentuan diagnosis kutu rambut ditetapkan atas dasar penemuan kutu dewasa pada batang rambut atau kulit kepala.
Tidak mudah melakukan pemeriksaan fisik terhadap kutu rambut, sebab kutu dewasa sangat cepat bergerak dan menghindar bila terkena cahaya. Untuk mempermudah mendapatkan kutu dewasa, sisir dengan gerigi yang rapat atau ‘sisir serit’ bisa digunakan sebagai alat bantu.
Penemuan telur saja tanpa adanya kutu dewasa tidak bisa dijadikan sebagai dasar diagnosis. Telur ini bisa saja telah menetas atau sebenarnya sudah mati dan tidak memerlukan terapi lanjutan lagi.
Penyebab
Kutu rambut umumnya menyebar dari rambut ke rambut melalui kontak langsung. Walaupun jarang, kutu rambut juga bisa menyebar lewat benda- benda yang digunakan bersama. Misalnya sisir, handuk, seprai, sarung bantal guling, baju serta karpet.
Kutu rambut jarang menyebar lewat benda-benda karena sebenarnya kutu dewasa tidak bisa bertahan lama di luar tubuh manusia. Kutu memerlukan darah sebagai makanannya untuk bertahan hidup. Tanpa makanan, kutu hanya dapat bertahan hidup selama1–2 hari dan kemudian akan mati.
Dalam siklus hidupnya, kutu memiliki tiga bentuk, yaitu:
- Telur. Bentuk telur cukup sulit diidentifikasi dan sering kali tersamarkan dengan adanya ketombe atau tetesan semprotan rambut. Bentuknya bulat, berukuran 2–3 milimeter dan berwarna kekuningan.
- Larva atau nymph. Nymph merupakan kutu yang baru saja menetas dan membutuhkan waktu 2–3 minggu untuk tumbuh menjadi kutu dewasa.
- Kutu dewasa. Kutu rambut dewasa berukuran sebesar biji wijen dan dapat hidup selama 30 hari melekat pada rambut dan mendapatkan makanan dari darah inangnya.
Gejala
Infeksi kutu rambut sering terjadi tanpa ada gejala awal apa pun. Seiring dengan berkembang biaknya kutu, gejala infeksi akan semakin tampak, Keluhan yang dominan dirasakan umumnya gatal pada kulit kepala. Gejala ini biasanya muncul 4–6 minggu setelah terinfeksi pertama kali.
Selain gatal, gejala lain yang dapat menyertai di antaranya:
- Sensasi seperti ada yang merambat di kulit kepala
- Sulit tidur
- Luka di kulit kepala akibat garukan
Pengobatan
Untuk mengobati kutu rambut hingga tuntas, langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
- Menyingkirkan seluruh kain yang digunakan
- Menggunakan obat kutu, pediculicide, sesuai dengan instruksi.
- Bila dalam 8–12 jam masih ditemukan kutu dewasa namun gerakannya lebih lambat. Artinya, pengobatan berhasil dan tidak perlu pengobatan ulang.
Akan tetapi, bila dalam durasi ini masih ditemukan kutu dewasa yang tetap bergerak cepat, maka pengobatan ulang diperlukan. Sebab hal ini berarti pengobatan yang diberikan tidak efektif. - Sisir rambut dengan berkala menggunakan gigi bergigi rapat setiap 2–3 hari untuk mencegah re-infeksi.
- Lakukan pengobatan yang kedua kalinya dalam 7–10 hari.
Pencegahan
Untuk mencegah penyebaran kutu rambut sebaiknya lakukan langkah berikut:
- Hindari kontak rambut dengan barang-barang yang digunakan bersama seperti mainan dan karpet.
- Hindari penggunaan bersama benda-benda pribadi yang menyentuh rambut seperti sisir, handuk, topi.
- Rendam sisir yang digunakan penderita dalam air panas selama 5–10 menit.
- Cuci baju dan kain yang sempat bersentuhan dengan rambut penderita dalam air panas dan jemur di bawah terik matahari. Benda-benda yang tidak dapat dicuci harus disimpan dalam wadah tertutup rapat selama 2 minggu.
- Bersihkan sofa dan furnitur sejenis dengan vacuum cleaner secara berkala.