Sering sebal bahkan menangis karena terlalu sering ditanya "Kapan...?", curahkan isi hatimu di sini.

Jangan jadikan pertanyaan "Kapan...?" sebagai bentuk basa-basi, karena seharusnya basa-basi tidak melukai hati orang lain.

Berbagi cerita, menjadi inspirasi jutaan wanita dan dapat hadiah? Ayo ikut lomba ini!

Papa, meski sangat sibuk dan lelah bekerja, papa tak pernah lelah dan marah untuk mengurusku. Mengganti popokku saat malam, membuatkanku susu di tengah malam hingga menjagaku agar aku tertidur pulas.

Kisah kiriman Sandra Hamidah tentang sosok ayah yang dicintainya.

Aku menganggap ayah dulu begitu menyebalkan, aku sempat membencinya. Tapi aku kini sadar, ayah menyebalkan karena ingin yang terbaik untukku. Ayah, aku merindukanmu.

Kisah kiriman Amel tentang ayah yang dicintainya.

Kisah kiriman Indriana Astianti tentang ayah yang dicintainya.

Karena tas milikku sobek, aku meminjam tas dari teman. Hari pertama sukses. Hari ke dua, ayah memarahiku dan membentakku. Ia ingin aku mengembalikan tas itu.

Kini aku sedang menimba ilmu di tanah rantau, di luar kota. Aku jauh dari orang tua. Meski setiap hari aku menelepon mereka, mama yang setiap hari berbicara denganku di telpon. Sementara bapak, ia jarang bicara denganku. Aku merindukannya.

Kisah Ayu Utami tentang sosok ayah tercintanya.

Bapak, kasih sayangmu sungguh besar kepadaku, kepada kakak, adik dan ibu. Kami sayang bapak. Engkau segalanya bagiku, bagi kami.