Titi DJ, Aura Kasih, Rossa, hingga Nadya Hutagalung memang selebriti Tapi, cara mereka merasa cantik sungguh bersahaja dan jauh dari kemewahan. Bukan polesan make up dan balutan gaun seharga jutaan Rupiah yang mendatangkan perasaan cantik. Lalu, apakah itu?

Our last part of Readers’ Choice Awards 2013! Buat kamu penggila lipstik, ini tempatnya kamu bisa lihat produk-produk andalan para Fimelova. These are the most favorite lip products!

Our Readers’ Choice Awards part 2! Kali ini kami membahas soal deretan produk eye makeup favorit Fimelova. Mulai dari eyeshadow, eyeliner, eyebrow pencil, dan tidak ketinggalan maskara. Ini dia produk yang terfavorit versi Fimelova!

Jalan Myeongdong di Seoul identik dengan banyaknya toko-toko kosmetik. Bagi pecinta korean wave, melintas di jalanan ini saja bisa jadi bagian dari wisata jumpa fans tersendiri. Sepanjang jalan kamu akan melihat banyak wajah bintang film dan idol pria Korea Selatan terpajang sebagai media iklan kosmetik. Saat kosmetik identik dengan model wanita, tidak demikian bagi Korea Selatan. Apakah kamu salah satu yang setuju dengan fenomena ini?

Apa make up item paling penting untuk seorang perempuan? Jawabannya bisa berbeda-beda. Tapi, rata-rata perempuan tidak akan bisa hidup tanpa bedak, yang menjadi salah satu item untuk membuat wajah terlihat lebih segar dan halus. Menyadari pentingnya bedak di dalam kehidupan seorang perempuan, Ryan Ogilvy sang make up artist, memilihkan lima di antara begitu banyaknya varian dan brand bedak, untuk jadi panduanmu memilih si butir halus ajaib ini.

Setiap perempuan terlahir cantik, namun terkadang kecantikan itu perlu disiasati dengan sapuan make up. Tapi, item make up apa yang sudah jaminan akan berguna, bukan hanya lapar mata? Dipandu oleh Ryan Ogilvy dan Adrian Suryapradipa, sang make up artist ternama, kami pandu kamu untuk lebih jeli di toko kosmetik.

Martha Tilaar merasa hidupnya adalah untuk mengajar. Jiwanya sebagai guru yang terus hidup, membuat bisnis kosmetikanya bujan hanya seputar promosi atau cantik fisik. Inilah filosofi bisnis kecantikan sang “bakul jamu” yang bisa sukses membangun kerajaan bisnis. Fotografi: Windy Sucipto & koleksi pribadi Martha Tilaar