Korban judi online mendapat tekanan finansial karena selalu dibayangi tagihan utang yang membuat cemas, murung dan bahkan paranoid terhadap orang-orang di sekitarnya.
Bergulir sejak November 2014, puluhan juta anak-anak dari keluarga tidak mampu bisa melanjutkan sekolah dengan sebuah `Kartu Sakti` berisi bantuan uang tunai.