Terlihat sang anak tertidur pulas di atas meja dengan bantal warna pink tanpa orang tuanya.

Selama sembilan bulan saya diantar suami ke dokter hanya dua kali saat dia pulang cuti ke Jakarta.

Bayangan perpisahan antara aku dengan orangtuaku, keluargaku, teman-temanku juga Ridho, kekasihku semakin membenamkan harapanku

Saya mendapat cerita dari Ibu bahwa ketika nama saya dipanggil maju ke depan Bapak meneteskan air mata bahagia.

Meski banyak yang berargumen sinis, “Percuma memiliki ijazah-ijazah dengan nilai-nilai baik,” tapi inilah pilihan hidup.

Di tengah perjalanan, ada sebuah mobil angkot menabrak motor yang dinaiki kakakku dan ayahku.

Gempa 7 SR tidak hanya meruntuhkan bangunan dan nyawa tetapi juga mental.

Hancur hati ini memikirkan bagaimana dia bisa hidup di keadaan yang seperti itu, tapi bagaimanapun masih ada perasaan kekecewaan dan kekesalanku padanya.

Sampai di satu masa, tiba-tiba pasangan saya benar-benar memutuskan hubungan kami via SMS! Wow bagus!

Butiran air matanya mengalir deras di penghujung malam, membasahii sajadah di setiap sujud salat tahajudnya.

Tang yang telah terluka karena dirinya sendiri, ia kemudian menghubungi kekasihnya dan berbohong bahwa dirinya telah menjadi korban perampokan.

Beberapa orang mengatakan, ”Buat apa sekolah tinggi-tinggi, pada akhirnya masuk dapur."