Di tahun ketiga pernikahanku ini, kami memang belum memiliki seorang anak. Tetapi rumah kami tidak sepi atau kosong.

Dokter bilang si anak kurang minum, panas dalam dan lemas seperti dehidrasi. Stok ASIP-ku banyak. Cuma aku tidak tahu, si ibu pengasuh telaten tidak memberinya tetes demi tetes.

Hari itu sepulang acara kegiatan out-bond kampus, aku mengecek ponselku, ada pesan baru masuk dan dua panggilan tak terjawab dengan nomor yang tak kukenal.

Orangtua zaman now mempunyai PR yang lebih kompleks daripada kalimat majemuk bertingkat. Lebih rumit daripada memecahkan soal algoritma dan rumus-rumus kimia.

Sering sekali kami bercanda gurau hingga mengundang rasa penasaran para tetangga, karena bercanda berdua tapi rasa satu desa

Menjaga Ayah adalah rutinitas yang saya lakukan setelah saya lulus pada tahun 2010 sampai 2013.

Saat karier di kantor sudah bagus, networking di Jakarta sudah luas terjadi sebuah kejadian yang memaksaku harus mengambil keputusan penting.

Pada awal Desember 2016, tanteku memberi informasi ada seorang anak yang butuh untuk diadopsi karena keterbatasan ekonomi keluarganya.

Tak hanya sering diejek, tindakan kekerasan pun pernah dialami anakku. Sering kali Ayu pulang sekolah dengan luka lebam di tubuhnya.

Sangat sulit selama musim hujan untuk menemukan tempat yang layak untuk ditinggali. Jika aku tidak bisa, aku hanya tidur sambil berdiri sepanjang malam.

Setiap orang tidak pernah tahu kapan ajalnya tiba, yang terpenting adalah kita sadar bahwa kematian itu tidak memandang tua atau muda.

Dalam video yang beredar, diketahui bahwa sekelompok anak tersebut adalah anak-anak usia sekolah dasar. Mereka merupakan siswa dan siswi di SD 193 Jenna, Sinjai.