Secara diam-diam dan tanpa sepengetahuan Ustad Aswan, Sherly (Istri Pertama Ustad Aswan) mendatangi Rumah Rima Idris (RP). Sherly Tak merestui hubungan Rima dan Aswan. Sherly Mengucapkan kata permintaan "Kamu yang mundur atau Saya yang mundur"?
Rima Idris kecewa dengan ungkapan ustad Aswan, Beliau hanya memberi 2-3 kali dalam setahun. Jumlah uang yang diberikan buat Anak bisa dikatakan "untuk beli susu dan popok anak saja tidak cukup" ujar Rima Idris Alias (RP).
Ustad Aswan membenarkan adanya pernikahan dengan RP, tetapi ia sangat tidak setuju tentang pemberitaan bahwa pernikahan tersebut hanya karena harta. Mendengar kabar tersebut, Ustad tidak mau berkomentar banyak karena menurutnya pemberitaan itu kurang tepat.
Rp sebelumnya sempat melakukan konferensi pers dan menceritakan awal hubungannya dengan ustad Aswan. Saat Ustad Aswan melakukan konferensi pers dan dipertanyakan tentang janjinya kepada RP, ustad Aswan tidak mau berkomentar.
RP muncul dan mengungkapkan permasalahannya kepada media dengan tujuan agar Ustad Aswan memberikan sedikit perhatian kepada anaknya. Ustad Aswan pun menjawab lewat konferensi pers dan akan bertanggung jawab dunia akhirat kepada sang anak.
Bella Shofie mendatangi Polda Metro Jaya untuk mengurus kasusnya dengan seorang haters yang ia laporkan. Merasa sangat dihina, Bella cukup serius dengan kasus ini. Dampak positifnya, para haters Bella berkomentar dengan sopan semenjak adanya kasus ini.
Eddies Adelia merasa memiliki beban moral dengan berbagai pihak, terutama untuk keluarga besar Indra L Bruggman. Maka dari itu, Eddies mengklarifikasi bahwa dirinya hanya mendapatkan informasi tersebut dari Soraya Abdullah.
Mendapatkan pelajaran yang berharga, Raffi Ahmad mau lebih teliti lagi. Raffi ingin merubah sikap dan sifat, karena masalah ini menjadi cambukan bagi Raffi.
Indra L Bruggman membantah keras adanya pertunangan dan pernikahan dengan Soraya Abdullah. Beredar kabar, Indra L Bruggman menantang Soraya untuk memperlihatkan bukti pernikahan.
Farhat Abbas menceritakan kelakuan kasar yang pernah dilakukan oleh Regina Andriane Saputri. Ia juga mengungkapkan bahwa Regina sempat terjerat dengan narkoba.