Sukses

(c) Shutterstock
HealthPengobatan Kanker Paru Minim Sayatan dengan Teknologi VATS
Teknologi VATS untuk Pengobatan Kanker Paru, berikut penjelasannya
Waspadai 5 Gejala Kanker Paru yang Tak Biasa Ini! (phugunfire/shutterstock)
HealthTeknologi EBUS (Endobronchial Ultrasound) dalam Deteksi dan Penatalaksanaan Kanker Paru
EBUS (Endobronchial Ultrasound) dalam Deteksi dan Penatalaksanaan Kanker Paru
Benarkah Asma Bisa Sebabkan Kanker Paru? (Pentium5/Shutterstock)
HealthCegah Kanker Paru Sejak Dini dengan Pemeriksaan Low Dose CT scan Thorax
Cegah Kanker Paru Sejak Dini dengan Low Dose CT scan Thorax, apa itu?
Foto para narasumber. (Foto: Dokumen/Roche)
HealthKanker Paru Jadi Penyakit Mematikan, Kenali Jenis ALK dan Ketersediaan Akses Kesehatan
Penyakit berbahaya dan sudah di deteksi kenali kanker paru ALK dan tekersediaan akses kesehatan.
Konsensus Skrining Kanker Paru Nasional Diluncurkan./doc. Emerson Asia Pacific
HealthKonsensus Skrining Kanker Paru Nasional Diluncurkan: Deteksi Kanker Paru Sejak Dini Memberi Harapan Bagi Kelompok Berisiko Tinggi
Di Indonesia, selama bertahun-tahun kanker paru tetap menjadi penyebab kematian akibat kanker nomor satu.
Dokter beri alasan pentingnya periksa payudara sendiri setelah 7-10 hari menstruasi. (pexels/anna tarazevich).
HealthKenali Skrining Deteksi Kanker Berbasis microRNA Pertama di Indonesia
Pentingnya skrining deteksi kanker sejak dini untuk mendapatkan penyembuhan yang lebih tinggi.
Webinar mengenai kanker paru yang diadakan oleh Yayasan Kanker Indonesia dan Takeda Indonesia. (Sumber : Yayasan Kanker Indonesia)
HealthYayasan Kanker Indonesia: Pentingnya Diagnosis Kanker Paru yang Tepat untuk Pengobatan Cepat bagi Pasien Kanker Paru
Kanker paru sebagai penyebab kematian nomor satu di dunia perlu perhatian lebih untuk diagnosis yang cepat dan tepat.
Paul merupakan orang terakhir yang bertahan hidup dengan paru-paru besi usai terinfeksi polio saat usianya baru 6 tahun. | pexels.com/@shvetsa
HealthMengenal Imunoterapi Sebagai Harapan Baru untuk Penyembuhan Kanker Paru
Kenali kanker paru, gejala awal, dan imunoterapi sebagai pilihan pengobatan.
Kelompok berisiko tinggi kanker paru-paru disarankan skrining sejak dini. (pexels/annashvets).
HealthKasus Kanker Paru-paru Meningkat, Kelompok Berisiko Tinggi Disarankan Skrining Sejak Dini
Kelompok berisiko tinggi kanker paru-paru disarankan skrining sejak dini.
Dalam rangka bulan kesadaran kanker paru, Yayasan Kanker Indonesia (YKI) bekerjasama dengan Merck Sharp & Dohme menyosialisasikan pentingnya kewaspadaan terhadap kanker paru bukan besar (NSCLC) EGFR (-). (dokumen/Yayasan Kanker Indonesia)
HealthInsiden Terus Meningkat, Waspada dan Kenali Kanker Paru NSCLC EGFR (-) Sejak Dini
Dalam rangka bulan kesadaran kanker paru, Yayasan Kanker Indonesia (YKI) bekerjasama dengan Merck Sharp & Dohme menyosialisasikan pentingnya kewaspadaan terhadap kanker paru bukan besar (NSCLC) EGFR (-).
Benarkah Asma Bisa Sebabkan Kanker Paru? (Pentium5/Shutterstock)
HealthAngka Kematian Akibat Kanker Paru-Paru Meningkat 18%, Saatnya Lakukan Pencegahan dan Deteksi Dini
Berdasarkan data GLOBOCAN 2020 Kematian karena kanker paru di Indonesia meningkat sebesar 18% menjadi 30.843 orang dengan kasus baru mencapai 34.783 kasus.
Ilustrasi kanker paru-paru/dok. Naional cancer Unsplash
HealthSaran untuk Pasien Kanker Paru-Paru di Tengah Pandemi Covid-19
Kanker paru-paru menjadi salah penyakit kelompok kanker yang paling banyak menyebabkan kematian