Pengertian
Kanker lambung adalah jenis kanker atau suatu keganasan yang ditemukan pada lambung. Kanker lambung menempati urutan keempat penyebab kematian akibat kanker di seluruh dunia.
Lambung pada dasarnya memiliki empat lapisan –yaitu mukosa, submukosa, muskularis, dan serosa. Umumnya kanker akan tumbuh pada lapisan mukosa dan kemudian dapat tumbuh lebih dalam ke lapisan lainnya.
Mukosa itu sendiri merupakan lapisan lambung di mana sel-sel mengeluarkan berbagai jenis cairan. Enzim, asam lambung, dan hormon adalah beberapa jenis cairan yang terdapat di mukosa.
Ada beberapa jenis kanker lambung, yaitu:
- Adenocarcinoma. Ini adalah jenis kanker lambung yang paling umum. Berasal dari sel mukosa, yaitu pelapis bagian dalam lambung.
- Limfoma. Berasal dari sel imun yang dapat ditemukan pada dinding lambung.
- Gastrointestinal Stromal Tumor (GIST). Berasal dari interstitial cells of Cajal yang dapat ditemukan pada dinding lambung.
- Carcinoid tumor. Ditemukan pada sel penghasil hormon pada lambung.
- Jenis lain yang cukup jarang ditemukan adalah squamous cell carcinoma, small cell carcinoma, dan leiomyosarcoma.
Penyebab
Penyebab pasti kanker lambung belum diketahui. Namun terdapat beberapa faktor risiko yang diketahui, yaitu:
- infeksi H. Pylori
- kebiasaan merokok
- usia > 55 tahun
- jenis kelamin laki-laki
- golongan darah A
- pola makan tinggi garam, acar, processed food, daging merah, rendah serat
- adanya riwayat keluarga yang menderita kanker lambung
- beberapa kondisi medis: seperti tukak lambung/ peptic ulcer, pernicious anemia
- riwayat operasi pada lambung
Diagnosis
Penentuan diagnosis kanker lambung dilakukan melalu serangkaian wawancara medis atau anamnesis untuk menanyakan gejala. Selain itu juga diperlukan pemeriksaan fisik untuk meraba adanya benjolan atau pembesaran kelenjar getah bening.
Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan adalah pemeriksaan darah. Pada kanker lambung sering ditemukan anemia akibat pendarahan. Kemudian endoskopi, yaitu pemeriksaan dengan tabung yang di ujungnya terdapat kamera. Dengan pemeriksaan ini bagian dalam lambung dapat dilihat dengan baik.
Selain itu juga dapat dilakukan biopsi untuk pemeriksaan sampel jaringan yang mencurigakan. Pemeriksaan lain yang dapat dilakukan adalah ultrasound endoskopi, barium meal X-ray, CT-scan, PET-scan, dan laparoskopi.
Gejala
Tanda-tanda kanker lambung yang kerap ditemukan antara lain:
- penurunan nafsu makan dan berat badan
- nyeri pada perut atau rasa tidak nyaman pada area di atas pusar
- rasa penuh pada perut setelah makan (walaupun hanya sedikit)
- rasa panas pada perut
- rasa kembung dan bersendawa terus
- mual, muntah dengan atau tanpa darah
- kesulitan menelan
- pembengkakan perut atau pengumpulan cairan pada perut
- perdarahan dan anemia (bisa menyebabkan BAB kehitaman)
- kekuningan pada kulit atau bagian putih mata (pada kasus lanjut)
Pengobatan
Penanganan terhadap kanker lambung tergantung dari ukuran, lokasi dan jenis kanker. Meski demikian, pengobatan kanker yang umumnya dilakukan adalah:
- pembedahan
- kemoterapi
- terapi radiasi
- imunoterapi