Selesai sudah perlehatan Indonesia Fashion Week yang telah berlangsung selama empat hari. Hari terakhir ditutup dengan maha karya desainer Indonesia yang dihasilkan dengan penuh kesungguhan oleh tiga desainer unggulan Indonesia, Fery Sunarto, Musa Widyatmojo dan Anne Avantie. Kebaya berhasil disulap menjadi busana modern dengan siluet baru, pemilihan warna dan juga inspirasi eklektik lainnya. By: Gina Yunita. Fotografer, Windy Sucipto  

Sejenak mari kita tinggalkan gaun malam berpayet yang sudah lekat dengan image desainer lokal kita. Sentuhan etnik yang penuh mistis, outfit multifungsi, beragam bahan kulit yang “nakal” dan juga siluet yang tidak biasa mewarnai perlehatan Indonesia Fashion Week kali ini. Ini dia 5 label yang akan membuat tampilan keren tanpa perlu mengenakan baju daging ala Lady Gaga.Fotografi, Windy Sucipto.

Desainer Indonesia memang sudah akrab dengan sebutan “tukang jahit” karena memang banyak dari mereka yang menawarkan servis terima jahitan. Namun dengan adanya globalisasi, pengaruh gaya street wear dan juga talenta baru yang berbakat, kini banyak dari mereka yang mulai melirik pasar ready  to wear yang selama ini dipegang oleh label asing. Kami menilai Ardistia, Nikicio, Barli by Barli Asmara, dan Yosafat berhasil menangkap esensi pakaian terkini yang ingin kami pakai. Apakah kamu juga setuju dengan ini?Fotografi, Windy Sucipto.

Perlehatan perdana Indonesia Fashion Week (IFW) sudah resmi digelar. Acara yang akan berlangsung selama 4 hari ini dibuka dengan gebrakan talenta muda di kancah industri fashion Indonesia. Mengusung tema ready to wear mereka menawarkan koleksi busana untuk perempuan modern yang menginginkan tampilan yang simple, sophisticated tanpa mengurangi esensi  stylish dalam gaya sehari-hari mereka. Ini dia 5 nama yang harus kamu tahu!Fotografer, Windy Sucipto.