Informasi Profil
- Nama LengkapGusti Randa Malik
- Nama PanggilGusti Randa
- LahirJakarta, Indonesia
- Tanggal15 Agustus 1965
- ProfesiPengacara, Aktor
- KebangsaanIndonesia
- PasanganNia Paramitha
Gusti Randa adalah seorang aktor sekaligus pengacara yang mengawali karirnya sebagai pemain film. Debut pertama filmnya adalah Cinta di Balik Noda tahun 1984, kemudian menjadi pemeran utama dalam film Yang Masih Di bawah Umur tahun 1985. Ia juga dikenal sebagai penyanyi yang berdarah Minangkabau dan pernah membintangi sinetron Siti Nurbaya.
Gustri Randa pernah memproduksi filmnya sendiri yang berjudul Marsinah. Pada tahun 1997, Gusti Randa menikah dengan Nia Paramitha dan dikaruniai empat orang anak, namun bercerai setelah sembilan tahun menikah karena kabar Nia yang berselingkuh. Kemudian pada tahun 2010 mereka memutuskan untuk rujuk kembali dengan alasan demi anak-anak.
Mundur dari PSSI, Gusti Randa Tepis Tudingan
Gusti Randa baru saja membeberkan alasan pengunduran dirinya sebagai anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Selain mengajukan surat pengunduran diri sebagai Exco, dia meletakkan jabatan sebagai Ketua Forum Asprov PSSI.
Gusti Randa diangkat menjadi Exco pada Kongres Luar Biasa PSSI 18 April 2015 lalu, bersama 14 anggota lainnya. Menurutnya, sejak mendapat mandat tersebut dirinya belum bekerja sama sekali.
"Tujuan saya (mengundurkan diri) hanya dalam konteks sepak bola itu sendiri. Saya harap kehebohan sepak bola hanya tentang olahraganya itu, jangan tentang organisasinya, itu tidak menarik," kata Gusti Randa kepada Liputan6.com usai jumpa pers.
Gustri Randa Mengecam Pembatasan Film Impor
Usulan pembatasan masuknya film impor oleh Kamar Dagang Indonesia (KADIN) mendapat kecaman dari berbagai pihak. Setelah Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) menyampaikan penolakannya, kini giliran aktor senior Gustri Randa yang menolak dengan tegas usul KADIN tersebut.
Menurut Gusti Randa, KADIN melihat film sebagai komoditas dagang, bukan sebagai karya seni. Bintang film Cinta Dibalik Noda itu pun meminta kepada KADIN untuk bicara kepada orang-orang film tentang usul pembatasan film impor tersebut. "Kalau tidak mengerti perfilman, berdiskusilah dengan orang-orang film," kata Gusti saat dihubungi via telpon, Selasa (17/2/2015).