Informasi Awal
- PengertianAda beberapa gejala yang timbul jika terjangkit Demam Berdarah Dengue, yang ditularkan dari beberapa jenis nyamuk.
Kasus DBD
Demam berdarah dengue (DBD) kembali mengintai. Data Kementerian Kesehatan RI mencatat sebanyak 94 orang meninggal dunia akibat DBD dalam rentang waktu Januari hingga awal Maret 2020.
Mengutip Antara, data kematian tersebut di antaranya berada di zona merah Nusa Tenggara Timur (NTT) sebanyak 29 orang, Jawa Barat 15 orang dan Jawa Timur 11 orang. Kemudian pada zona kuning di antaranya tujuh kasus kematian akibat DBD di Lampung, empat di Jawa Tengah, tiga di Bengkulu dan tiga di Sulawesi Tenggara.
Kemudian masing-masing dua kasus kematian di Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur dan Sulawesi Tengah.
Selain itu, masing-masing satu kasus kematian di Porvinsi Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Sulawesi Utara dan Nusa Tenggara Barat.
Seperti diketahui, Demam berdarah dengue (DBD) dan penyakit lainnya yang ditularkan oleh nyamuk sudah sering dihadapi oleh warga di kawasan tropis Asia Tenggara karena iklimnya sangat ideal untuk perkembangbiakan nyamuk.
Gejala DBD
Virus dengue ditularkan melalui nyamuk perempuan, umumnya dari spesies Aedes aegypti, dan paling sedikit dari spesies ae. albopictus. Nyamuk-nyamuk ini merupakan vektor chikungunya, demam kuning (yellow fever), dan virus Zika.
Gejala DBD beragam, dari penyakit subklinis (seseorang tersebut bahkan tidak menyadari bahwa ia terinfeksi) hingga mirip gejala flu parah, seperti demam tinggi, sakit kepala parah, mual, muntah, serta nyeri sendi dan otot.
Beberapa orang yang mengalami DBD parah, kapanpun bisa menjadi komplikasi terkait perdarahan, kerusakan organ atau kebocoran plasma, menurut World Health Organization (WHO). DBD parah berisiko tinggi kematian jika tidak segera mendapatkan perawatan yang layak. Gejala biasanya berlangsung selama 2-7 hari, masa inkubasi 4-10 hari setelah digigit nyamuk yang terinfeksi.
Pencegahan
- Bersihkan setiap genangan air di dalam dan di luar rumah
- Bersihkan bagian dalam vas atau pot bunga, tidak hanya mengganti airnya, tapi juga menggosok bagian dalam vas hingga bersih
- pakai obat nyamuk, boleh lotion, spray atau obat semprot
- taburkan abate