Indonesia Womenpreneur Competition akhirnya sudah menemukan 10 orang finalis. 10 orang perempuan hebat ini menjalani karantina mereka selama 3 hari di Hotel Harris Tebet, Jakarta, akhir Agustus lalu. Berbagai pengalam seru mereka dapatkan dalam rangkaian acara yang diadakan oleh Fimela.com dengan dukungan Kementrian Pembedayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) dan disponsori oleh Indosat ini. Tak hanya belajar, mereka pun juga bisa bersenang-senang! Sponsored by: Indosat; make up & hair do: Roger Salon; Venue: Gaya Spa, Holycow, Tumble Tots, Scentsibility, Kembang Goela; Produser: Charina Ratih; Videografer: Satrya Damarjati; Video Editor: Dey Ainiswari
Bergelut dalam satu bidang selama bertahun-tahun, bukan berarti menutup kemungkinan kita menemukan passion baru. Tidak sedikit orang yang pindah jalur kerja karena ternyata ada “kegiatan” lain yang membuatnya jatuh cinta. Seorang arsitek yang beralih jadi chef contohnya. Seperti apa proses pertemuan antara dunia arsitek dan kuliner?
Syahrini tak pernah malu memperlihatkan gaya hidupnya yang memang bisa dibilang mewah. Ia pun punya alasan kenapa dirinya tak pernah terlihat polos tanpa make up. Produser: Charina Ratih, Videografer: Didi Mulyadi, Editor Video: Dimas Alandy.
Panjang lebar membicarakan makanan dengan seorang chef, tentu bukan hal baru. Tapi, ngobrol seru soal fashion dengan seorang chef, ini yang namanya momen langka. Dengan sangat antusias, Chef Marinka bertutur soal kecintaannya pada dunia fashion. Producer: Charina Ratih, Videographer: Satrya Damarjati, Video Editor: Dey Ainiswari
Bulan lalu, dirilisnya buku Kocok! milik dua pencinta arisan, Nadia Mulya dan Joy Roesma, meramaikan topik seputar kumpul-kumpul sosialita. Sebelumnya, Nia Dinata lebih dulu mengangkat topik yang sama dalam film layar lebar Arisan! dan Arisan! 2. Lalu apa yang spesial dari buku ini, dan bagaimana serunya cerita Nadia-Joy “membongkar” hampir semua hal soal hobi mereka itu? Simak dalam wawancara kami berikut, eksklusif.
Tiga belas tahun mendalami yoga, namun Anita Boentarman masih belum terpikir untuk menjadi seorang trainer. Mungkin nggak sih suatu saat Anita meninggalkan bisnis interior desain demi yoga?