Kisah sepasang pengantin yang memilih naik bus ke gereja.

Berawal dari teman kecil, lalu diselingi cinta monyet iseng-iseng, simak kisah mereka selengkapnya hingga mampu berlabuh di pelaminan.

Berkat Instagram, fotografer berbakat ini menemukan pasangan dalam objek fotonya yang tadinya adalah orang asing. Kok bisa?

Wanita ini didampingi dua ayah di upacara pernikahannya.

Tersentuh dengan keterbatasan yang dialami penduduk di lokasi pemotretan, Edwina Robertson merogoh koceknya sendiri dalam-dalam demi amal, dengan melibatkan salah satu hasil fotonya.

Belum habis kekaguman atas kebaikan hati Edwina Robertson, Anda akan dibuat bertepuk tangan dalam hati atas karyanya yang luar biasa. 200 juta rupiah tentu bukan jumlah yang sedikit. Namun dengan senang hati Edwina mendonasikan dana tersebut untuk penderita depresi dan penyakit mental melalui Tie Up the Black Dog Committe, seperti yang ia katakan pada Cosmopolitan.com. Tak masalah baginya, asal itu bermanfaat bagi banyak pihak. Tak hanya itu, menggunakan latar belakang lahan berpasir yang luar, Edwina mampu mengabadikan setiap momen indah dari pasangan pengantin ini. Kebahagiaan keduanya terekam jelas dalam setiap foto yang diambil Edwina. Pastikan Anda juga menjadi saksi kebahagiaan mereka, Ladies!

Siapa bilang pernikahan harus disertai fotografer profesional yang disewa dengan harga mahal? Dengan tangannya sendiri, Liisa Luts mampu mengabadikan momen-momen romantis di hari pernikahannya sendiri.

Belum mulai saja saya sudah kehabisan kata-kata untuk mengagumi pemikiran Liisa Luts. This is extremely sweet! Orang mungkin akan berpikir bahwa, karena pernikahannya sederhana, maka akan terlihat berlebihan juga jika mereka menggunakan jasa fotografer profesional. Namun, tidak, bukan itu. Bagi saya pemikiran seperti itu justru sangat romantis dan artistik. Foto-foto yang dihasilkan juga tidak sembarangan lho. Tidak percaya? Atas nama cinta, yuk intip!

Penulis : Aulia Fitrisari

Untuk penampilan sehari-hari saja wanita selalu ingin tampil cantik dan mempesona, apalagi untuk hari pernikahannya. Upacara pernikahan selalu identik dengan warna putih bersih, mulai dari gaun pengantin, gaun pengiring pengantin, buket bunga, hingga dekorasi tempat. Meski tidak semua orang memakai konsep putih, namun itu adalah warna yang sangat umum digunakan dalam upacara pernikahan. Lalu bagaimana seandainya Anda ingin memadukan putih dengan warna lain? Tentu saja bisa! Cosmopolitan.com menyajikan ide konsep pernikahan menarik, yang bisa dikatakan tidak mengutamakan warna putih. Konsep cantik dan menarik ini memadukan warna putih dengan warna-warna cerah, juga warna-warna kalem. Tidak hanya itu, Anda juga akan diberikan inspirasi gaun-gaun cantik yang akan membuat Anda tampak stylish, plus gaun pengiring pengantinnya juga. Bonus, inspirasi konsep foto pernikahan dan buket bunga cantik!

Perpaduan elemen pernikahan akan membuat semakin menarik pesta pernikahan Anda.

Pasangan ini baru bisa melihat foto pernikahan mereka setelah 42 tahun berlalu.