Melanjutkan cerita dari publisher kami, Dian Muljadi, tentang perjalanan bisnisnya di dunia media, ia pun turut menuturkan tentang personal turbulence yang terjadi di dalam kehidupannya.

Sosok Dian Muljadi, publisher sekaligus Fimelista kami, adalah perempuan yang pantas dikagumi. Ia boleh saja bertubuh mungil dan berpenampilan modis, tapi ketangguhan dan etos kerjanya sekuat baja!

Ada dua persamaan yang membuat dua Fimelista kami, Indy Barends dan Becky Tumewu senasib, yaitu sama-sama berpasangan dengan lelaki tak romantis. Walau begitu, mereka mengaku tetap bahagia. Bagaimana caranya? Fotografi: Novi Komala

Selalu tampil lucu dan punya amunisi humor yang tidak ada habisnya, Fimelista kami, Indy Barends, sebenarnya adalah pribadi yang sensitif dan rawan disakiti. Sering sekali terjadi serangan kata-kata dari orang yang membuatnya sakit hati. Lalu, tinggal diamkah Indy di-verbal bully seperti itu? Tentu tidak, inilah tiga cara yang diterapkannya agar tidak terus-terusan menjadi korban. Fotografi: Novi Komala

Indy Barends, salah satu fimelista kami, memosisikan dirinya sebagai presenter yang ahli mengundang tawa dan bertingkah lucu. Tapi, ketika membuka lembaran kisah tentang kanker payudara, suaranya berubah merendah dan mimik mukanya serius. Inilah sepenggal ceritanya tentang penyakit tersebut.

Transformasi karier Becky dari artis sinetron, penyiar radio, MC, hingga kemudian mendirikan sekolah public speaking, dibekali dengan satu modal utama, yaitu Percaya Diri. Fotografi: Novi Komala

Salah satu Fimelista kami, Becky Tumewu, seorang presenter dan ahli public speaking, selalu tampil percaya diri kapan pun dan dimana pun.

Sebuah akhir pekan berkesan baru saja saya lalui, Sabtu, 12 Mei lalu di acara peluncuran BMW Individual 7 Series by Didit Hediprasetyo.