Kasus narkoba yang menjerat Eza Gionino menambah daftar kasus pidana yang pernah dilakukannya. Pada 2013 ia pernah divonis 7 bulan.

Saat awal digerebek polisi Eza Gionino sempat tidak kooperatif. Setelah barang bukti ditemukan ia sudah tak berdaya.

Polisi menyatakan Eza Gionino menggunakan narkoba hanya untuk kesenangan saja. Ia pengguna aktif, tapi bukan bandar.

Setelah kasus penganiayaan, kini giliran narkoba yang membuat Eza Gionino ditangkap di depan ibunya sendiri.

Perilaku pesinetron EG kembali mencoreng dunia selebriti tanah air. Ia yang sebelumnya pernah dipenjara karena kasus penganiayaan, kali ini harus kembali menjadi tahanan Polres Metro Jakarta Selatan karena kasus penyalahgunaan narkoba.

Artis EG, yang mengarah pada pesinetron Eza Gionino, ditangkap oleh pihak berwajib di kediamannya kawasan Cibubur Country, Cikeas, Bogor.

Perilaku pesinetron Eza Gionino kembali jadi pusat perhatian dunia selebriti tanah air.

Pada proses penangkapan Eza Gionino, polisi mengamankan satu buah paket sabu yang dimasukkan dalam bungkus rokok.

Kabar soal artis berinsial EG terjawab, Pihak Polres Jaksel membenarkan artis tersebut adalah Eza Gionino.

Polres Metro Jaksel berhasil mengamankan pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkotika golongan I jenis sabu yang berinisial EG.

Lama absen, Eza Gionino kembali main film berjudul '21 Hari'. Demi penghayatan ia pun rela masuk penjara.