Layaknya seseorang yang sedang jatuh cinta, penuh semangat menggebu-gebu, membuat sang creative director di balik label edbe (dibaca e-di-bi), Eddy Betty mengusung konsep "mix don't match". "Mungkin ada yang tak biasa dan tidak suka dengan koleksi ini, dan beberapa paduan yang dihindari orang karena tidak selaras, menurut saya malah bisa menciptakan sesuatu yang cantik." Hasilnya adalah 90 potong koleksi siap pakai untuk pria dan perempuan yang bernafaskan jiwa muda, modern, dinamis dan sarat akan aksentuasi kekinian. Fotografi, Windy Sucipto.
Label Edbe yang merupakan koleksi ready to wear dari Eddy Betty hadir dengan identitasnya yang radikal dan jauh berbeda dibanding garis desain Eddy Betty selama ini. Pada pembukaan butiknya yang terbaru di Gunawarman 30, karakternya dengan lantang diekspresikan lewat tabrakan corak batik tulis dan siluetnya yang abstrak dalam pilihan material denim yang mempertegas aura urban. Literally, berani tampil beda. Foto oleh Arselan Ganin