“Aku menatap gelap, tapi aku percaya duniaku berwarna. Cita-citaku sederhana, membawa dunia yang sama kepada mereka yang pernah ditinggalkan. Dan karenanya, aku bahagia,” ungkap Priska, perempuan tunanetra pendiri The School of Life (TSoL)—“rumah” bagi puluhan penyandang cacat, orang terlantar, sampai penderita gangguan jiwa, yang berdiri sejak tahun 2006.
Dari perbuatan kecil, kita sudah bisa membuat perubahan besar untuk nasib pendidikan anak bangsa. Dove yang mengadakan rangkaian kegiatan amal sejak bulan Ramadhan lalu, menyerahkan bantuan yang terkumpul pada Yayasan Cinta Anak Bangsa. Berikut liputannya.
Kepedulian & cara konkrit untuk menunjukkannya diceritakan oleh Ersa secara tuntas! Mulai dari makna hingga bagaimana jempol bisa jadi penyelamat bangsa.