Informasi Profil
- Nama LengkapDonny Damara Prasa Dhana
- Nama PanggilanDonny Damara
- Tempat LahirIndonesia
- Tanggal12 Oktober 1966
- ProfesiAktor, model
- Orang TuaBing Slamet (ayah), Ratna Komala Furi (ibu)
- IstriEva Arnaz (cerai), Nurjanah
- AnakRatna Kharisma Adzana, Keina Abijan, Ratna Kaidah Sarati
Donny Damara Prasa Dhana (12 Oktober 1966) merupakan aktor dan model senior Indonesia. Ia adalah keponakan dari penulis "Kabut Sutra Ungu", Ikke Supomo. Dikenal berkat menjadi model iklan pada tahun 1978, Donny melanjutkan karirnya dengan menjadi foto model dan aktif teater di Taman Ismail Marzuki.
Saat kuliah, Donny mulai merambah ke dunia seni peran dan membintangi beberapa film seperti Cinta Anak Jaman (1988), Ketika Cinta Telah Berlalu (1989), Lovely Man (2011), dan banyak lainnya. Pada film Lovely Man, Donny mendapatkan penghargaan dari Festival Film Asia sebagai aktor pendukung terbaik berkat perannya menjadi transgender. Selain itu Donny Damara juga menghiasi layar kaca dengan berakting di sejumlah sinetron.
Bikin Apresiasi Film Indonesia 2016 Ajang Berbeda
Dunia perfilman Indonesia akan mendapatkan sebuah apresiasi penghargaan. Bentuknya sendiri berupa event bernama Apresiasi Film Indonesia (AFI 2016). Event yang dibuat Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Pusat Pengembangan Perfilman (Pusbang Film), bekerja sama dengan Badan Perfilman Indonesia (BPI) dan Pemprov Sulawesi Utara.
Untuk pengerjaannya sendiri juga melibatkan kalangan selebritis. Nama Donny Damara terpilih sebagai Ketua Pelaksana AFI 2016. "Sebagai ketua panitia pelaksana, Donny Damara tidak terlepas dari pengalamannya sebagai aktor yang telah malang melintang di industri perfilman tanah air. Sejumlah penghargaan sebagai aktor terbaik dalam berbagai festival film bergengsi baik skala nasional maupun internasional telah ia raih selama perjalanan karirnya," ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan saat launching AFI 2016 di Kemendikbud di Jakarta, Jumat (10/6/2016).
Tak Mampu Jadi Sutradara
Setiap aktor biasanya mengidam-idamkan untuk menjadi sutradara. Tapi tidak untuk aktor senior Donny Damara. Donny sadar tak mampu menjadi sutradara dan ia merasa lebih nyaman berakting.
"Sering kali saya ditawari untuk menyutradarai. Tapi saya lebih memilih jadi aktornya saja. Tidak gampang untuk men-direct, kita harus punya tim yang kuat. Kalau semua sudah kuat, akan kuat sebuah produksi filmnya," ujar Donny, saat ditemui di cara Penyerahan Penghargaan Pemenang FFI 2012 di Gedung Film, MT Haryono, Jakarta Selatan, Jumat (28/12/2012) malam.