Terkadang desainer meluncurkan koleksinya yang agak ’ajaib’ tetapi masih, dinikmati kaum fashionista. Apakah Fimelova bersedia mencoba memakainya? Berikut koleksi Resort 2013 yang ’aneh’, namun wearable bagi kami.

Prestasinya di dunia olahraga memang sudah tidak diragukan, Muhammad Ali tiga kali menjadi juara dunia tinju kelas berat. Kini di usia ke-70 tahun ia terpilih untuk membintangi ad campaign rumah mode ternama, Louis Vuitton.

Untuk menyambut perayaan Golden Week di Jepang, desainer Rei Kawakubo mengajak kita kembali untuk mengingat kartun favorit semasa kecil. Ia meluncurkan kaos dengan ilustrasi “Where’s Wally” dengan tema ‘Department Store’ dimana kita harus mencari Wally di tengah-tengah pertokoan. So, where’s Wally?

Kini para desainer aksesori mulai berlomba-lomba membuat desain yang unik dan menarik. Mereka meluncurkan koleksinya dengan beragam bentuk yang quirky dan mempercantik tampilanmu. Dimulai dari kalung, gelang hingga laptop case dengan warna yang memanjakan mata. Berikut label favorit kami.

Bergelar dokter tidak menghalangi Jazz Pasay, seorang desainer fashion dan perupa untuk setia pada passion-nya.

Janna Soekasah suatu sore membuka pintu rumahnya untuk FIMELA.com. Bercerita tentang kedekatannya dengan ibunya, Ghea Panggabean, saudari kembarnya, serta masa lalunya yang diwarnai kenakalan dan ingin digantinya dengan prestasi dalam berbisnis dan berkarya. Fotografi: Windy Sucipto

JFFF tahun ini mengangkat tema Innofashion yang memiliki makna interpretasi kekayaan budaya nusantara melalui inovasi dan kreativitas dengan sentuhan tren gaya hidup terkini. Tema utama tersebut kemudian diterjemahkan dalam beragam event yang dirangkum dalam penyelenggaraan JFFF di Sentra Kelapa GadingCourtesy of JFFF and Windy Sucipto

Seseorang mewariskan kenangan baik ketika meninggalkan dunia. Itulah yang berlaku pada Muara Bagdja, penulis fashion, pengarah gaya, dan koordinator media untuk berbagai acara fashion di Nusantara. Fotografi: Windy Sucipto

Mantan vokalis Warna yang sukses dengan single “Ya… Ya… (Aku Bahagia)” ini mengaku bukan penggila fashion. “Fashion itu sesuatu yang harus keluar dari hati. Kalau aku yang penting nyaman aku pakai. Kalau nggak nyaman, ya, ngapain aku ngikutin tren,” ujar Nina.

‘Simple’ adalah kunci utama dari produk buatan Tryst Living. Berdiri akhir tahun lalu, Tryst Living merupakan bagian dari PT Tryst Indonesia yang fokus pada ekspor berbagai produk lokal Indonesia.