Derry Drajat adalah seorang aktor asal Indonesia. Pria kelahiran 8 Agustus 1969 ini merupakan aktor senior Indonesia. Lahir dan besar di kota Bandung, nama Derry mulai muncul ke permukaan ketika ia menjadi bagian dari sinetron bertema religi yang berjudul Hidayah yang rilis pada tahun 2005.

Meski mengawali kariernya di sinetron religi, namun nama Derry lebih dikenal sebagai aktor yang membintangi berbagai film dan sinetron bergenre komedi. Debutnya di dunia film terjadi pada tahun 2008 ketika itu ia harus beradu peran dengan aktor senior Indonesia sepeti Meriam Bellina dan Jaja Mihardja dalam film "Basahhh...". Hingga kini, ayah dari empat anak ini telah membintangi tak kurang dari empat film bioskop dan 14 sinetron.

Pada tahun 2010 lalu ia mencoba peruntungan masuk ke dunia politik setelah mencalonkan diri dalam Pilkada Depok, maju sebagai kandidat independen, ia tersandung kontroversi karena dianggap memalsukan surat dukungan yang menjadi dasar penting bagi calon Walikota yang maju lewat jalur independen.

Sukses Memerankan Tokoh Antagonis

Derry Drajat menjadi salah satu aktor yang terlibat dalam sinetron Elif Indonesia. Berperan sebagai Faisal, aktor 46 tahun tersebut memiliki porsi yang cukup besar di sinetron saduran dari Turki tersebut.

Faisal menjadi tokoh yang jahat di sinetron ini. Memerankan tokoh antagonis sebenarnya bukan hal yang baru bagi Derry Drajat. Maka tak heran bila pria yang baru saja ditinggal sang, Afnenda Asril, begitu mulus memerakan Faisal.

Derry mengakui tanggung jawabnya sebagai aktor cukup berat. Berperan sebagai Faisal, bintang sinetron 1 Kakak 7 Ponakan harus melakukan sebuah observasi dan melakukan pendalaman karakter.

Bagi Derry, menjadi seseorang yang jahat bukan hanya dengan muka yang garang atau selalu teriak-teriak. Menurutnya, seorang aktor dapat terlihat antagonis jika hatinya juga ikut menjadi orang yang jahat.

Ditinggal Sang istri

Derry Drajat begitu kagum dengan perjuangan sang istri, Afenda Asril, dalam memerangi penyakit yang dideritanya. Namun, Tuhan berkehendak lain. Pada Minggu (31/1/2016), dia pun mengembuskan napas terakhirnya pukul 20.05 WIB. Afenda, diakui Derry menderita kanker payudara sudah cukup lama. Afenda Asril juga telah menjalani pengobatan di Singapura.

Dengan ikhtiar yang dilakukan Derry dan istri, Derry Drajat berharap Afenda bisa sembuh dari sakitnya. Setelah memutuskan tak lagi berobat di Singapura, istri Derry Drajat menjalani perawatan di Rumah Sakit Siloam, Jakarta.