Apakah Ibu suka jika laki laki yang bukan mahrom menyukaimu karena kecantikan paras dan keelokan tubuhmu, merasa berhagahkah ketika Ibu mengumbar aurat?

Ibu, jalan yang engkau tempuh dengan memilih untuk menjadi bagian dari kehidupan kami sungguh tidaklah sangat mudah.

Hari ini aku sebagai anak ingin mengungkapkan bahwa kau adalah wanita sangat patut dimuliakan derajatnya.

Usiamu memang tak lagi muda, tetap kau rawat aku tanpa pamrih dan menyiapkan apa yang aku butuh.

Mami, terima kasih karena membuatku merasa beruntung ditakdirkan menjadi putrimu.

Papa, ketahuilah seberapapun besarnya rasa kecewaku, tak pernah kuizinkan kedurhakaan hadir pada jasad dan ruhku.

Ya Allah seberapa jauh engkau menguji diriku tidak masalah bagiku, namun jangan engkau menguji ayah dan ibuku teramat berat.

Ayah, engkau memang bukan suami yang baik untuk ibu tapi kami tetap merindukanmu.

Saya masih ingat betul uang yang dipegang ayah saya di situ adalah Rp 65.000.

Tak pernah menyangka, persahabatan yang dibangun bertahun-tahun itu kini tercerai berai.

Semangat belajar anak-anak pasar di tengah keterbatasan, membuat hati terharu.

Kisah Anisa ini akan membuat kita merenungkan banyak hal. Hati-hati mewek, ya ladies.