Bagiku, mencintaimu sudah cukup membahagiakan, memilikimu adalah bonus terbesar.

Saat kamu kembali datang usai menghilang begitu saja, aku harus apa?

Mama, papa, maafkan aku yang belum bisa buat kalian bahagia.

Maaf, tapi cintamu tak cukup membahagiakanku.

Maaf, cintaku padamu takkan tumbuh hanya karena kita terbiasa bersama.

Jika memang kamu tak bisa kumiliki, kenapa aku malah makin cinta?

Dear sahabat, kenapa kamu nggak pernah lagi mengajakku bertemu setelah punya pacar?

Hubungan yang kita jalani ini tak lagi soal aku dan kamu. Cinta ini milik kita.

Jika kamu selingkuh, silahkan. Tapi kenapa harus dengan sahabat terbaikku?

Terlalu sibuk dengan pekerjaan, kapan aku kembali jadi prioritasmu?

Kalau memang kita berpisah karena berbeda, kenapa aku malah makin cinta?