Raf Simons keluar dari Calvin Klein 8 bulan lebih cepat jelang kontrak kerjanya berakhir, alasannya miris

Kacamata atau eyewear dari Calvin Klein ini bikin penampilan semakin trendy.

Tak perlu takut lagi terlihat seperti anak-anak dengan dua motif berikut. Tentunya jika kamu mendapat bantuan dari koleksi Resort 2017 Calvin Klein.

Belum lama Hedi Slimane meninggalkan Saint Laurent. Kabar terbaru, Francisco Costa a.k.a Creative Director Calvin Klein juga baru saja hengkang. What else?

Cowok-cowok ini berpose seperti model celana dalam Calvin Klein.

Lupakan Kate Moss dan Cara Delevingne. Ada dua supermodel lagi yang namanya patut untuk dibahas setiap fashionista.

Memasukan penggalan teks obrolan online yang provokatif kedalam sebuah kampanye fashion mungkin hanya rumah mode asal Amerika ini yang bisa. – Teks : Razan Izazi

Campaign ini bisa jadi merupakan campaign fashion yang kesekian kalinya tahun ini bagi Kendall Jenner, namun ini yang pertama kalinya untuk koleksi pakaian dalam. – Teks : Razan Izazi

Memasuki bulan Juni, koleksi Resort 2016 makin bertambah. Victoria Beckham, Alexander Wang, dan Calvin Klein baru saja memamerkan koleksi mereka. Mari kita bahas satu per satu.

Bulan Januari lalu,kampanye Calvin Klein Underwear dan Jeans yang dibintangi Justin Bieber sukses mengundang kontroversi dan pembicaraan tiada henti.Mungkin,kali ini mereka ingin mengulangnya kembali.

Fashion dapat membawa kita rehat dari dunia nyata dan membawa kita ke alam penuh fantasi. Dibalik keglamoran dunia ini adalah hasil kerja keras tim dan juga desainernya. Percayakah kamu bahwa desainer membutuhkan seks, karaoke, dan menghindari kehidupan sosial untuk menciptakan maha karya yang indah? Simak terus cerita serunya di sini.

Entah itu dibuat untuk mencari sensasi hingga ”jualan” mereka laku atau untuk memang sebagai tumpahan ekspresi seni sang desainer, kampanye ini memang sarat akan kata kontroversi. Mulai dari yang berpose terlanjang, ciuman maut hingga memasang model transgender sebagai ikon sebuah label baju renang ada di sini. Sekarang kami kembalikan lagi kepada kamu Fimelova, apakah kamu setuju dengan kampanye seperti ini? Menurut kami? There is no such thing as bad publicity!