Sukses

Meski perjalanan menuju pemulihan seringkali terjal dan berliku, relapse phase bukanlah akhir dari segalanya.

Credit via Pexels.com/Liza Summer
RelationshipMengalami Relapse Phase? Wajar Kok, Coba Atasi Dengan 7 Cara Ini!
Meski perjalanan menuju pemulihan seringkali terjal dan berliku, relapse phase bukanlah akhir dari segalanya.
ilustrasi putus cinta/garetsworkshop/Shutterstock
RelationshipHindari 4 Kebiasaan yang Dapat Merusak Hubungan
Selalu ada waktu dan ruang untuk berubah menjadi lebih baik, terutama untuk mempertahankan hubungan yang sedang dijalin.
ilustrasi selingkuh/copyright Shutterstock
Relationship6 Tanda Kamu Harus Mengakhiri Hubunganmu
Tidak semua hubungan harus dipertahankan.
EntertainmentSad Week! Britney Spears Tinggalkan Tunangan, Megan Fox Tinggalkan Twitter
Britney membawa dua kabar mengejutkan. Dalam waktu yang hampir bersamaan, ia mengumumkan perpisahannya dengan sang tunangan, Jason Trawick, dan mundurnya ia sebagai juri “The X Factor”. Lohan pun masih tak jauh-jauh dari berita tentang ulah “nakal”-nya, dan Kylie Minogue membuat keputusan besar untuk berhenti dari dunia musik serta memberhentikan sang manajer yang sudah 25 tahun mendampinginya.
Short Desc
PhotoKisah Cinta 2 Bulan: Awal & Akhir Perjalanan Taylor Swift-Harry Styles
Beberapa hari lalu kabar heboh datang dari Taylor Swift. Putus dari Conor Kennedy, secepat kilat ia menggandeng Harry Styles, dan secepat itu pula hubungannya Styles berakhir. Swift patah hati lagi. Lagi-lagi kisah cintanya gagal sebelum meninggalkan banyak kenangan, senasib dengan kisah cinta yang lalu bersama Joe Jonas sampai Jake Gyllenhaal. Btw, selamat buat pencinta Styles, karena status jomblo keren sudah kembali ke tangan pentolan One Direction yang satu ini!
LifestyleLika-Liku Menjalin Hubungan Baru Setelah Putus Cinta
Ada pertemuan, ada pula perpisahan. Dan perpisahan selalu menyisakan luka yang terkadang membuat siapa pun berpikir tak akan sanggup melewati fase ini, tapi tak ada pilihan lain.
LifestyleWatch Out! Relationship Killer!
Tentunya kamu pernah mendengar kisah tentang sebuah gelas yang diisi air 50% dari kapasitas gelas tersebut. Beberapa orang saat melihat gelas tersebut beranggapan bahwa gelas itu setengah penuh, namun beberapa orang yang lain menilai bahwa gelasnya setengah kosong. Dua-duanya benar, tetapi menunjukkan dua cara pandang yang berbeda, yang akan mempengaruhi cara hidup masing-masing dari mereka.