Cek rekomendasi buku anak-anak terjemahan untuk si kecil dibawah ini.

Masih asing dengan istilah “Personal Branding”? Lewat buku Personal Brand-inc Fimelova bisa mengetahuinya, ditambah dengan cara-cara ‘menemukan’ personal branding-mu!

Christie Kanter. Perempuan 26 tahun yang seorang public relations ini baru saja meluncurkan sebuah buku inspiratif Glancing Through Life, yang mengangkat tema seputar tujuan hidup, pilihan, kesulitan, kebahagiaan, dan cinta. Seperti apa sosok di balik kumpulan tulisan penuh motivasi dan penyebar virus positif ini? Fotografi: Windy Sucipto

Bulan lalu, dirilisnya buku Kocok! milik dua pencinta arisan, Nadia Mulya dan Joy Roesma, meramaikan topik seputar kumpul-kumpul sosialita. Sebelumnya, Nia Dinata lebih dulu mengangkat topik yang sama dalam film layar lebar Arisan! dan Arisan! 2. Lalu apa yang spesial dari buku ini, dan bagaimana serunya cerita Nadia-Joy “membongkar” hampir semua hal soal hobi mereka itu? Simak dalam wawancara kami berikut, eksklusif.

Sejak dulu, arisan dan perempuan nggak pernah terpisahkan. Dari masa ke masa arisan pun mengalami perubahan interpretasi, dari wadah silaturahmi, ajang gosip, sampai pengakuan sosial. Nah, bicara tentang pengakuan sosial, saat ini tren kumpul-kumpul perempuan urban sesuai strata sosial—alias arisan sosialita—kian “mewabah”.

Banyak pilihan judul di “rimba” toko buku dan itu akan menjadi sia-sia kalau kamu tak mengetahui mana yang terbaik. Hasil pencarian kami dari begitu banyaknya buku menyusut menjadi empat yang mewakili keinginanmu untuk menjadi cantik, langsing, dan percaya diri. Ready to read?

Bulan Desember, bulan yang tepat untuk melakukan refleksi, me-review semua hal yang terjadi maupun dilakukan selama setahun terakhir, dan membangkitkan semangat baru untuk menyambut tahun yang baru pula. Temani ritual akhir tahunmu kali ini dengan 3 buku berikut.

Para pencinta bacaan erotis boleh senang. Ada bacaan baru yang hangat diperbincangkan: Bared to You. Diterbitkan sendiri oleh pengarangnya, Sylvia Day—penulis sejumlah buku bestseller asal California—April lalu, Bared to You langsung mendapat sambutan hangat dari pembaca. Berkley Books pun menerbitkannya ulang pada bulan Juni, langsung 500.000 kopi!

Selebriti, dengan segudang kegiatan, juga tetap punya waktu untuk membaca, lho! Klik terus karena siapa tahu buku favoritmu bisa sama dengan para selebriti ini.

Penikmat buku cenderung punya imajinasi sendiri tentang bagaimana jalan cerita, karakter, sampai bagaimana akhir dari buku yang mereka nikmati. Lewat baris tulisan yang muncul tiap halamannya, buku populer diadaptasi menjadi film layar lebar. Sayangnya, tidak semua film menuai sukses layaknya novel yang laris hingga ribuan kopi. Film apa saja yang berani mempertaruhkan namanya ke dalam layar lebar? Oleh: Gayatri Nadya

Apa enaknya menonton film yang diadaptasi dari sebuah buku bestselling macam “One Day”. Jawabannya adalah kamu bisa mendapatkan dua suasana cerita yang berbeda yang berasal dari sumber kisah yang sama. Ketika membaca langsung tulisan David Nicholls, lalu beranjak menonton alur cerita dalam adegan bergerak lewat arahan sutradara Lone Scherfig, bayangan yang didapat buku dan film menawarkan hal yang berbeda.

Seperti biasa orang Jepang punya solusi untuk segalanya. Dan berbagai solusi tersebut diwujudkan ke dalam satu buku unik dan lucu, dengan ilustrasi yang fun khas Jepang.